SOREANG,balebandung.com – Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna melaksanakan panen sayuran komoditas paksoy di halaman Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (4/1/2023). Sebelumnya, Emma Dety didampingi Kabid Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Agus Lukman panen sayuran buncis, masih di sekitar lokasi yang sama.
Panen sayuran pakcoy dan buncis itu memanfaatkan pekarangan Rumah Dinas Bupati Bandung, untuk tanaman pangan cepat panen berupa sayuran yang bisa dikonsumsi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Produksi sayuran itu untuk ketahanan pangan keluarga.
Emma Dety mengatakan memanfaatkan pekarangan atau halaman Rumah Dinas Bupati Bandung ini bagian dari contoh kepada masyarakat, bahwa tanam sayuran itu tidak membutuhkan lahan yang luas.
“Lahan yang sempit juga bisa digunakan untuk menanam sayuran yang cepat panen. Seperti halnya kita panen pakcoy, yang sebelumnya panen buncis,” kata Emma Dety.
Selain memanfaatkan pekarangan, imbuhnya, menanam sayuran juga bisa memanfaatkan media atau barang bekas. “Diharapkan dengan adanya tanaman pangan ini, bisa menjadi pendukung ketahanan pangan keluarga. Ketika mau masak mi, tinggal mengambil atau tinggal petik sayuran tersebut,” katanya.
Harapannya, kata Emma Dety, tanaman sayuran organik ini, bebas dari festisida sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
Ia juga berharap kepada para kader PKK maupun KWT (Kelompok Wanita Tani) yang ada di lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. “KWT juga bisa membudidayakannya di rumah masing-masing. Para kader juga sudah diedukasi dan harus memberikan contoh sebelum mengajak kepada masyarakat.
Mereka harus memberikan contoh yang bagus sebelum memberikan edukasi kepada masyarakat. Kalau masyarakat sudah melihat di rumah kader dan KWT memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, sehingga warga juga akan tertarik untuk mencontohnya,” tuturnya.
Emma Dety juga berharap kedepannya bisa digerakkan kembali dalam menanam tanaman sayuran yang cepat panen, karena para KWT sudah berjalan begitu luar biasa di lapangan. “Minimal ketahanan keluarganya, bisa lebih terealisasi lagi,” katanya.
Apalagi, imbuh Emma Dety, pada musim hujan ini, beberapa harga sayuran yang harganya cukup luar biasa. Ia juga akan berusaha untuk mendekati masyarakat dalam upaya edukasi pemanfaatan pekarangan rumah tersebut untuk tanaman sayuran.
“Nantinya juga kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memberikan contoh kepada masyarakat, minimal di setiap rumah ada tanaman sayuran,” katanya.***