RANCAEKEK – Pelaku begal taksi Grab atau taksi daring di Ranca Asri Jalan Walini Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, akhirnya terciduk oleh warga sekitar saat mobil Agya merah bernopol F 1220 YA itu melintas di Jalan Talun Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (6/5/18).
Beruntung saat terciduk, pelaku bersama pacarnya itu tidak sampai dihakimi massa sebab mereka tetap bertahan di dalam mobil, meski kaca depan mobilnya pecah dilempar dengan batu. Warga pun lantas menelpon ke Mapolsek Rancaekek dan pelaku segera diamankan ke Mapolsek Rancaekek sebelum dihakimi massa.
“Pelakunya satu orang, identitasnya belum diketahui karena dia tidak bawa KTP. Umurnya sekitar 20 tahun, dia bertahan di dalam mobil bersama pacarnya, dan tidak mau keluar meski dipaksa oleh warga. Sampai akhirnya pelaku diamankan oleh petugas intel Polsek Rancaekek,” kata Bhabinkamtibmas Rancaekek Bripka Deden kepada Balebandung.com di Jl Talun Desa Jelengong, Kec Rancaekek, Minggu (6/5/18). Menurutnya, modus pelaku membegal sopir Grab dengan alasan kehabisan ongkos untuk pulang ke Bekasi.
Sementara driver Grab yang jadi korban, Sapto Dwi Cahyo (28) mengungkapkan, kronologis kejadian pada Sabtu (5/5) sekitar pukul 19.30 WIB saat dirinya mendapat order online di kawasan Rancaekek Trade Center (RTC) Dangdeur Rancaekek dengan tujuan pelaku ke Komplek Walini Asri, Rancaekek. Saat berputar-putar mencari alamat yang dituju, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB kejadian itu pun terjadi.
“Saat saya berputar arah di Jalan Kaktus karena pelakunya minta putar balik, Nah, saat berputar balik itu di Komplek Ranca Asri Jalan Bojongjati, disitulah saya dicekik oleh lengan pelaku. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saat saya mau keluar mobil pun, leher saya diikat pakai safe belt. Tapi saya berusaha terus untuk keluar mobil sampai akhirnya berhasil lari,” ungkap driver yang tinggal di Komplek Bumi Rancaekek Kencana itu.
Sadar dirinya jadi korban begal, Sapto pun berinisiatif untuk melapor ke Mapolsek Rancaekek dan menyebarkan kejadian yang menimpanya melalui media sosial. “Kebetulan dari media sosial itu teman saya na,anya Sahrul juga membacanya. Nah, temen saya ini yang menghentikan pelaku bersama pacarnya yang sedang melintas di Jalan Talun,” tutur Sapto. ***
Taksi Online Rancaekek yang Dibegal Sempat Mau Dijual Pelaku
