Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungPelayanan Desa Bojongloa Rancaekek Memalukan

Pelayanan Desa Bojongloa Rancaekek Memalukan

Kantor Desa Bojongloa Kec Rancaekek Kab Bandung yang tertutup rapat, Jumat (5/10/18). by Jajang

BOJONGLOA – Masyarakat Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung kerap dibuat kebingungan terkait pelayanan Kantor Pemerintahan Desa Bojongloa.

Beberapa warga mengeluhkan setiap hendak mengurus surat menyurat atau administrasi, kantor desa acap kali tampak sepi, bahkan pintunya tertutup rapat. Padahal hari itu warga datang ke kantor desa pada jam kerja dan hari kerja, bukannya hari libur.

Kalau pun buka kantornya, aparat desa melayani warga dengan kurang baik dan tidak ramah. Ditambah lagi di kantor desa itu jarang ditemui pegawai desa. Baik kades maupun sekdesnya pun langka untuk ditemui di kantor. Bahkan banyak warga yang membeberkan jika mengurus persuratan di desa kerap harus membayar.

“Apa Kantor Desa Bojongloa itu tutup kalau Hari Jumat? Saya sudah dua kali bulak balik pagi sama siangnya, masih saja tutup. Apa tidak ada pegawainya kantor desa ini?” ungkap Jajang Taopik (25), salah satu warga desa yang mengeluhkan di media sosial, Jumat (5/10/18).

Jajang mengaku bukan sekali dua kali ke kantor desa itu untuk mengurus surat-surat. Bahkan sebelumnya ia pernah meminta surat dari desa, sampai harus membayar.

“Kalau meminta surat-surat ke desa itu, entah surat pindah atau surat pengantar atau surat apa saja, apa diminta bayaran? Saya biasa suka diminta, malah sampai adu harga sebelum saya bayar,” beber Jajang.

“Aneh-aneh wae aparat desa teh. Dulu saya pernah minta legalisiran desa, kadesnya selalu tidak ada di kantor. Malah saya disuruh datang ke rumah kades. Sementara saya sendiri kan tidak tahu di mana rumahnya kades,” imbuh Jajang.

Bukan Jajang saja yang mengeluhkan pelayanan Kantor Desa Bojongloa. Sebelumnya pun banyak warga yang mengeluhkan kalau kantor desa “sudah pindah” ke rumah Sekretaris Desa. Sehingga jika ada warga yang hendak mengurus surat-surat administrasi, terpaksa harus mendatangi rumah sekdes.

Menurut perbincangan masyarakat, kantor desa disebut “berpindah” ke rumah sekdes karena fasilitas di kantor desa yang kurang memadai seperti tidak adanya komputer dan printer. Bahkan warga juga mengeluhkan baik kepala desa atau sekdes selama ini jarang berada di kantor desa.

Ti baheula aparat Desa Bojongloa mah da kitu, tos kawentar, sagala diduitkeun ngurus nanaon teh,” ungkap warga lainnya dengan nada kesal.

“Bojongloa dilawan…Kalau ingin lihat rempeg pagawe desa mah ameng ka Desa Linggar,” komentar warga Rancaekek lainnya di medsos.

Komentar-komentar warga di medsos tersebut sudah saatnya diperhatikan. Jaman now, di era keterbukaan informasi dan gencarnya media sosial, juga jamannya good government, pelayanan aparat desa yang mengecewakan ditambah pelayan publik yang arogan, bisa menjadi suatu hal yang memalukan.***

Soal Pelayanan Desa Bojongloa, Kecamatan Panggil Kades

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img