BANJARAN – Warga Desa Banjaran Wetan Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung mempertanyakan belum adanya tahapan pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hingga saat ini. Padahal pemilihan anggota BPD di desa-desa lainnya sudah melaksanakan tahapan bahkan beres dan sudah ada hasil anggota terpilih, juga ada yang sudah dilantik.
Tokoh pemuda Desa Banjaran Wetan Dudi Abang mengatakan hingga kini di desanya belum ada informasi sedikitpun dari pihak desa terkait pemilihan anggota BPD yang baru.
“Ini ada apa? Desa-desa yang lain sudah beres pemilihannya, hanya di desa kami belum ada kabar apapun soal pemilihan BPD. Jangan sampai pihak desa mengabaikan Permendagri Nomor 110 tahun 2016 tentang BPD,” ungkap Dudi kepada wartawan, Jumat (10/8/18).
Ia menambahkan, jangan sampai pihak desa menutup-nutupi soal pemilihan angota BPD. “Sebab menurut Permendagri 110 itu, pemilihan calon anggota BPD paling lambat tiga bulan sebelum masa keanggotaan BPD berakhir. Sementara ini kan berakhirnya tanggal 19 Agustus 2018,” bebernya.
Dudi mengakui jika pemerintah desanya ada kesibukan yang lain. Namun menurutnya hal itu tidak lantas dijadikan alasan untuk mengabaikan agenda pemilihan BPD.
“Pemerintah desa itu kan banyak aparaturnya. Bukan hanya kades dan sekdes. Masa perangkat desa lainnya tidak bisa memulai tahapan pemilihan,” sesal Dudi.
Menanggapi hal ini Kepala Desa Banjaran Wetan Apep Cahya Sariman menjelaskan, tahapan pemilihan anggota BPD akan dimulai pada Senin (13/8/18) pekan depan. “Insya Allah, mulai Senin pembentukan panitia pemilihannya. Bahkan malam ini saya bersama sekdes akan rapat teknis persiapan. Mohon doanya saja biar lancar,” jawab Kades.
Ditanya soal keterlambatan pelaksanaan tahapan pemilihan, Apep menyatakan tidak ada kendala yang berarti. “Tidak ada kendala sebenarnya. Hanya saja kebetulan kami kan sedang berbenah laporan pertanggungjawaban APBDes, juga untuk pengajuan anggaran desa tahap dua, biar tenang saat nanti melaksanakan tahapan pemilihan anggota BPD,” pungkas Kades.***
