Pemkab Jamin Pasar Ikan Modern Soreang Bakal Berhasil

oleh
oleh
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Kab Bandung, Marlan, didampingi Kepala Dispakan Kab Bandung Dadang Hermawan saat Ngawangkong Bari Ngopi di PIM Sabilulungan Soreang, Kamis (27/6/19). by iwa/bbcom
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Kab Bandung, Marlan, didampingi Kepala Dispakan Kab Bandung Dadang Hermawan saat Ngawangkong Bari Ngopi di PIM Sabilulungan Soreang, Kamis (27/6/19). by iwa/bbcom

SOREANG, Balebandung.com – Pemkab Bandung optimis Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan yang dibangun di Soreang dapat beroperasi dengan lancar dan sukses. Meski melihat pada contoh pasar ikan sebelumnya, seperti Pasar Ikan Higienis (PIH) Gedebage Kota Bandung yang akhirnya mangkrak, namun Pemkab merasa yakin pihaknya bisa mengelola dengan baik pasar ikan kedua di Indonesia itu.

“Kalau kita PIM ini sudah ada pengelolanya, sementara PIH Gedebage itu dibangun dulu gedungnya tapi tidak ada pengelolanya. Bahkan kita sudah ujicobakan pendistribusian ikannya selama 40 hari sebanyak 220 ton dan ujicoba ini berhasil dengan lancar,” kata Marlan, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, kepada Balebandung.com di PIM Sabilulungan Soreang, Kamis (27/6/19).

Lebih dari itu, imbuh Marlan, Gedung PIM Sabilulungan tersebut sudah dihibahkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Keuangan, dan sudah menjadi aset Pemkab Bandung, untuk selanjutnya dikelola Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kab Bandung.

“Kalau PIM Sabilulungan itu memang setelah dibangun maka asetnya harus segera diserahkan ke Pemkab Bandung dan sekarang sudah jadi aset Pemkab Bandung. Beda dengan PIH Gedebage yang dibangun dulu tapi tidak dioperasikan,” imbuhnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ikan Dinas Pakan dan Perikanan (Dispakan) Kab Bandung Roza Delwina menambahkan, pembangunan PIM ini atas inisiatif Kementerian Kelautan Perikanan yang menginginkan ikan bisa diterima masyarakat dalam kondisi segar. Roza mengakui KKP sempat melontarkan kekhawatirannya atas kegagalan seperti yang dialami PIH Gedebage.

“Dulu waktu rencana pembangunan PIM ini pertama kali dibahas memang ada kekhawatiran dari KKP agar pembangunan pasar ikan ini jangan sampai gagal lagi. Waktu sebelum jamannya Menteri Bu Susi memang pengelolaannya belum benar. Tapi kita optimis kali ini dengan pengelolaan yang baik di bawah pantauan KKP, PIM Sabilulungan akan berhasil,” ungkap Roza.

Baca Juga  Kenalin Nih, Dua 'Kartini Milenial' dari TNI AU

Bukan hanya berhasil, imbuh Roza, PIM di Muara Baru Jakarta dan Soreang Kabupaten Bandung ini diharapkan jadi role model bagi pasar ikan yang dibangun di daerah lainnya.

“Nah, agar tidak gagal, dari awal pembangunan PIM Sabilulungan sudah dikawal oleh KKP dari penentuan lokasi yang disetujui Ibu Susi di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Dalam pengelolaannya, jelas Roza, pihaknya juga dibantu PT Citra Bangun Selaras (CBS) yang merupakan BUMD milik Pemkab Bandung, bekerja sama dengan PT Galuh Jaya dalam pendistribusian ikan, sekaligus penyediaan produsen dan konsumen ikannya.

Dispakan Kab Bandung juga menggandeng Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) serta stakeholder lainnya untuk memastikan operasional PIM ini berjalan lancar. Pengelolaan ini juga di bawah binaan KKP.

“Nanti para pedagang ikan di sini juga kan mendapat pelatihan dalam memasarkan produknya sehingga mereka bisa lebih diberdayakan,” pungkas Reza.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan di Soreang, Kabupaten Bandung dikhawatirkan gagal seperti halnya yang dialami Pasar Ikan Higienis (PIH) di Pasar Gedebage Kota Bandung.

“Dulu, Pasar Ikan Higienis itu bertebaran di tanah air, ada juga dibangun di area Pasar Gedebage Kota Bandung, tapi mangkrak,” kata Pengamat Perikanan Jawa Barat Ir. H. Muhammad Husen, kepada Balebandung.com Kamis (27/6/19).

Husen menyatakan, semua stakeholder terkait perikanan di Kabupaten Bandung harus bisa mengawasi jalannya PIM tersebut agar kejadian yang dulu seperti pasar ikan yang mangkrak, tidak terulang lagi.***

No More Posts Available.

No more pages to load.