KIARACONDONG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memanen padi di lahan persawahan Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (18/4/17).
Pada kesempatan tersebut, walikota didampingi Dandim 0618/BS Sugiono yang ditemani Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Elly Wasliyah dan perwakilan dari PT.Pindad.
Walikota mengatakan, Pemkot Bandung memberikan lahan-lahan yang sesuai dengan proporsinya untuk wilayah-wilayah pertanian. Pemkot punya sawah abadi di Bandung Timur tepatnya di wilayah Cibiru yang akan dijadikan sebagai tempat pertahanan pangan 2017.
“Kita akan memberikan ruang-ruang dengan proporsi yang dibutuhkan, sesuai dengan keperluan wilayah-wilayah pertanian. Selain itu, kita memiliki sawah abadi di Cibiru, dan pada tahun ini di Kota Bandung bagian timur tepatnya di Cibiru juga akan dibangun tempat Pusat Pertahanan Pangan pada tahun ini,” ungkap Ridwan.
Emil mengaku sudah menitipkan pesan kepada Dinas Pertanian Kota Bandung untuk terus menjalankan farming sebagai bagian kampanye bahwa masyarakat kota bisa menghasilkan produk-produk pertanian.
“Saya sudah menitipkan kepada Dinas Pertanian Kota Bandung untuk konsisten menjalankan farming sebagai bentuk kita berkampanye dan menunjukan kepada semua kalau masyarakat kota juga bisa membuat produk-produk pertanian dengan kwalitas bagus,” tuturnya.
Ia berharap di masa yang akan datang tidak hanya ada pertahanan sosial politik dan energi, namun akan ada pula sebuah gagasan yang mengedepankan sebuah pertahanan pangan.
Emil mengapresiasi dengan kelompok tani yang mengelola lahan milik PT.Pindad yang dapat menghasilkan nilai ekonomis dan nilai pangan yang berkualitas. Kedepannya Pemkot Bandung akan terus memberdayakan lahan-lahan yang bisa digunakan sebagai lahan padi, supaya ketahanan pangan di Kota Bandung tetap stabil.