CICALENGKA – Pemprov Jabar melakukan pencanangan gerakan panen jagung di lahan seluas 1.200 hektare di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (16/3/16).
Pencanangan panen raya jagung itu dilaksanakan Kelompok Tani Sugih Mukti di Kampung Grogol, Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, yang merupakan kelompok tani terbaik secara nasional dalam budidaya pertanian jagung.
“Panen raya jagung jenis hibrida bisi-2 ini mengalami lonjakan produksi yang cukup fantastis, yaitu mencapai 8 ton per hektare. Karena tahun lalu produksinya hanya mencapai 5,17 ton/ha,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian yang juga Penanggungjawab Upaya Khusus Penanaman Jagung Legowo (Upsus Pajale) Ir. Banu Harpini, M.Sc di sela panen raya.
Berkaitan dengan panen jagung itu, pihak Kementerian Pertanian juga menyalurkan bantuan benih jagung hibrida untuk kebutuhan 1,5 juta hektare lahan. Selain itu, menyalurkan alat tanam corn-transplenter.
Sedangkan untuk meningkatkan produksi pertanian jagung dan padi, pihaknya menyerahkan bantuan benih jagung 82,5 ton, benih padi 312,5 ton, pestisida 23,78 ton, termasuk traktor roda dua 98 unit, pompa air 20 unit, rice transplanter 13 unit, bantuan sarana infrastruktur pertanian.
Dia berharap jagung hasil panen tersebut dapat segera diserap Bulog, agar petani bisa menikmati hasilnya. Hal itu juga bertujuan untuk menstabilkan harga jagung di tingkat petani.
“Hasil panen ini harus segera diserap Bulog agar petani bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini, sehingga dampaknya menjadikan mata rantai perdagangan jagung menjadi efektif,” kata Banu. (fik)