NGAMPRAH – Jumlah kendaraan pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Tidak hanya di jalur mudik di jalur wisata pun jumlah kendaraan dari tahun ke tahunnya yang melintas terus mengalami lonjakan.
Data resmi yang dirilis dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) KBB kendaraan yang melintas di Jalan Raya Padalarang pada arus mudik Lebaran tahun 2014 ada sebanyak 1.549.097 unit. Namun pada tahun 2015 jumlahnya naik 5,98 persen atau menjadi 1.641.771 unit kendaraan.
Sedangkan untuk di jalur wisata khususnya yang mengarah ke Lembang terjadi kenaikan jumlah kendaraan cukup drastis. Jika di tahun 2014 hanya ada sebanyak 716.376 unit kendaraan maka pada tahun 2015 jumlahnya naik menjadi 926.113 unit. “Itu menunjukkan jika setiap tahun kendaraan pemudik yang melintas KBB mengalami kenaikan sebesar 29,28%,” ungkap Asisten Administrasi Umum Pemkab Bandung Barat Maman Sulaiman.
Maman mengatakan para pemudik yang melintas di wilayah KBB adalah mereka yang berasal Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor, maupun daerah-daerah di ujung Barat Pulau Jawa.
Untuk di KBB sendiri, ada empat jalur yang biasa dilintasi para pemudik. Yakni Jalur Tengah meliputi jalur Cianjur-Padalarang -Tol Purbaleunyi-Cimareme-Cimahi-Bandung. Kemudian Purwakarta-Padalarang-Tol Purbaleunyi-Cimareme-Cimahi-Bandung.
Untuk jalur utara di mulai dari Subang-Lembang sampai Bandung, dan jalur Subang-Lembang-Padalarang -Tol purbaleunyi-Cianjur/Purwakarta. Sedangkan di selatan terdapat dua jalur, yakni jalur Cililin-Batujajar-Cimahi-Bandung dan jalur yang melintasi Kecamatan Cililin-Soreang-Garut/Tasikmalaya.
“Selain empat jalur utama tadi ada juga enam jalur alternatif di antaranya pintu Tol-Kota Baru Parahyangan-Jalan GA Manulang-Cipatat-Cianjur,” sebutnya. (fik)