SOREANG – Pelaku AR siswa kelas V SD yang diduga melakukan penganiayaan terhadap siswa seusianya bernama Andika pada Sabtu (25/11), mengalami depresi. Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik menjelaskan AR ini nangis terus kalau ketemu orang selain keluarganya.
“Jadi depresinya itu, si anak ini nangis kalau ketemu orang selain keluarganya nangis,” ungkap Kasatreskrim, Rabu (29/11/17).
Karenanya, dalam memberikan pertanyaan, pihak Polres juga memerlukan kesabaran dan kehati-hatian. “Bayangin anak SD ditanya polisi, pasti nangis, kaget. Apalagi ini ditanya masalah dia katanya berkelahi,” ungkap Firman.
Saat di Polres Bandung pun, anak ini diajak bermain di lingkungan Polres. Dan hal hal-hal lain yang menyangkut anak-anak. “Ya, kita lakukan layaknya gimana memberikan perhatian kepada anak kita,” paparnya.
Bahkan, saat ditanya mengenai kejadian di lapangan SMK pun. Jawabannya masih ke sana kemari. “Kita maklumi dan itu menjadi tugas profesionalisme Polri,” terangnya.