BANDUNG – Ulah Muhammad Aziz Ghozali (19) mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh orang lainnya luka. Remaja ABG itu ngamuk dan menikam para korban di jembatan penyeberangan Tol Pasirkoja, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Meski ada indikasi Aziz mengalami gangguan jiwa berdasarkan pemeriksaan psikiater RS Sartika Asih Bandung, pihak kepolisian tetap memproses hukum kasus tersebut.
“Pemeriksaan terus kami lakukan. Nanti kami tetap membuat pemberkasan perkara untuk dikirim ke kejaksaan,” ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di sela Farewell and Welcome Parade Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Jumat (16/12/16).
Hendro menjelaskan, Aziz dijerat Pasal 338 dan Pasal 351 KUHPidana. Apakah nantinya pelaku ditahan atau tidak, sambung Hendro, tergantung pihak Kejari Bandung.
Menurutnya, perkara ini bisa saja lanjut atau tidak setelah berkas dilimpahkan dari polisi ke jaksa. Kalau ternyata Aziz dinyatakan normal oleh jaksa, tentu kasusnya bergulir ke meja hijau.
“Apabila di kejaksaan menyatakan Aziz itu gangguan jiwa sehingga perkaranya ini tidak bisa dilanjutkan, kami akan bawa pelaku ke rumah sakit jiwa,” jelas Kapolrestabes.
Tusuk Ayah Kandungnya Dulu
HP, sapaan Hendro Pandowo, mengakui berdasar hasil keterangan sementara tersangka kabur dari rumahnya karena diduga menusuk ayah kandungnya. “Kasusnya (penusukan ayah) ditangani Polsek Panyawangan,” kata HP.
Orangtua tersangka memang sudah tidak tinggal serumah. Adapun Aziz tinggal sendiri di kediamannya di Kampung Kondang, Desa Cinyasad, Kecamatan Panyawangan, Kabupaten Ciamis. “Apakah ada keributan dengan ayahnya juga masih belum diketahui,” ungkapnya.
Menurutnya tersangka masih dirawat di Rumah Sakit Sartika Asih dan dipindahkan ke sel tahanan yang ada di rumah sakit tersebut. “Ia masih berbicara ngelantur ketika dimintai keterangan. Kalau ditanya jawabannya nggak nyambung. Dari hasil pemeriksaan sementara oleh psikiater, pelaku itu mengalami depresi akut dan gangguan jiwa,” kata HP.
Tersangka menusuk empat warga RT 2/3 Kampung Cigondewah Kaler, Bandung Kulon, Selasa (13/12). Satu di antaranya tewas. Keempat korban di antaranya Dadan (40), Odang (59), Agus Atok (43, dan Acep (28). Korban tewas Odang menderita enam luka tusuk senjata tajam.
Selain empat warga Kampung Cigondewah Kaler, pelaku menusuk empat pengguna jalan. Keempatnya mengalami luka sobek dan tusuk. Keempat pengguna jalan hanya mendapatkan perawatan di rumah sakit. Empat korban lainnya bernama Ayip (36), Tursin (37), Ahmad Sopandi (17), dan Imran (27).