BANDUNG – Debat Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 putaran pertama sukses digelar KPU Jabar, Senin malam (12/3/18). Seperti biasa, keempat pasangan calon(Paslon) memaparkan visi misi masing-masing untuk menggaet suara rakyat Jawa Barat.
Selain diisi dengan adu argumen terkait pembangun Jawa Barat, pada debat kali ini para paslon diberi kesempatan untuk menampilkan berbagai kreasi di atas panggung bersama timnya, baik menari, menyanyi, hingga menampilkan budaya silat diiringi musik sunda.
Penampilan para paslon tak ayal menarik perhatian masyarakat termasuk budayawan dan Budayawan Sunda Abah Jatnika Nangga Miharja. Menurut Abah Jatnika, paslon nomor urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau dikenal dengan Hasanah menunjukan karakter sunda dan mengangkat budaya asli sunda yakni silat yang diiringi kendang penca dan tarompet.
“Pentas silat Kang Hasan yang spontan saat debat tadi malam, jelas menunjukan karakternya yang nyunda,” kata Bah Jatnika, Selasa (13/3/18).
Abah Jatnika yang juga Ketua Umum PB Padepokan Sangsaka Buana menambahkan, Kang Hasan terlihat luwes menampilkan berbagai gerakan silat yang menunjukan kecintaannya terhadap seni beladiri itu.
“Dari gambar yang saya liat, jelas dia (Kang Hasan) menguasai betul silat itu. Saya kenal beliau memang karena pembina paguron (perguruan silat),” ungkapnya.
https://youtu.be/VxZdEC9cmEo
Pada debat tersebut, Paslon Hasanah mengusung 7 program unggulan yang akan digulirkan untuk membangun Jawa Barat yakni BogaGawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakola Gratis, Turkamling dan Budaya serta Molotot.com. []