BANDUNG, Balebandung.com – Pemilihan kepala daerah (Pilkada Serentak) Jawa Barat yang terdiri dari 7 kabupaten dan 1 kota, telah membuahkan hasil berdasarkan hitung cepat maupun rekapitulasi (real count) yang dilakukan oleh partai plitik dan KPUD.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyatakan, empat kader PDI Perjuangan telah memenangkan Pilkada Serentak Jabar. Keempat daerah yang dimenangkan PDI Perjuangan itu antara lain Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Calon Bupati Cianjur Herman Suherman, kader PDI Perjuangan berpasangan dengan TB. Mulyana, telah memenangkan Pilbup Cianjur dengan hasil 56,4 persen,” kata Ono dalam keterangan resminya, Kamis (10/12/20).
Untuk Kabupaten Indramayu, seorang kader partai yang duduk di sayap partai, Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Nina Agustina yang berpasangan dengan Lucky Hakim, mampu mengalahkan dominasi Golkar yang telah berkuasa selama 20 tahun.
“Melalui Quickcount Nina-Lucky mendapatkan suara 37,49 persen, selisih 8,21 persen dari pasangan Daniel-Taufik yang diusung Partai Golkar,” sebut Ono.
Kemudian, Kabupaten Pangandaran yang tetap mengusung bupati petahana, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata, berpasangan dengan Ujang Endin mampu mengalahkan Paslon Adang Hadari-Sudrajat.
“Perolehan suara Pangandaran berdasarkan quickcount dan rekapitulasi c1 sebesar 51,87 persen dan 51,82 persen,” sebut Ono.
Untuk Kabupaten Tasikmalaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, yang juga bupati petahana, Ade Sugianto berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin, berdasarkan rekapitulasi c1 dan rekapitulasi sementara KPUD, mampu memenangkan Pilbup Tasikmalaya.
“Perolehan suara Ade Cecep sebesar 32,88 persen, mengalahkan pasangan calon lainnya dengan selisih kurang dari 3%,” ujar Ono.
Untuk menjaga dan mengamankan suara sampai ditetapkannya paslon terpilih oleh KPU, kata On, partai telah menyiapkan data-data yang lengkap berupa c1, laporan dugaan kesalahan/kecurangan saat proses pencoblosan serta instrumen saksi partai dan tim hukum apabila ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
“Dengan kemenangan di empat kabupaten ini, membuktikan PDI Perjuangan semakin dipercaya oleh rakyat di Jawa Barat. Bila pilkada lima tahun yang lalu, PDI Perjuangan hanya menang dan memiliki Bupati di Pangandaran saja, maka di tahun 2020 ini, Inshaa Allah akan memiliki bupati yang merupakan Kader PDI Perjuangan di Cianjur, Indramayu, Pangandaran dan Tasikmalaya,” kata Ono yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini.
Ia mengatakan, kemenangan di empat daerah ini bukan semata kerja dari partai, tetapi kerja seluruh rakyat. “Sehingga kami pastikan, mereka yang terpilih akan menjalankan kewajibannya sebagai kepala daerah dengan baik dan memenuhi janji-janjinya saat kampanye,” tandas Ono Surono.***