Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungPimpinan DPRD Kab Bandung Soroti Fasilitas SDN Bojongmanggu

Pimpinan DPRD Kab Bandung Soroti Fasilitas SDN Bojongmanggu

Wakil Ketua DPRD KaB Bandung Jajang Rohana saat kunker ke SDN Bojongmanggu, Kec Pameungpeuk Kab Bandung, Kamis (5/10/17). by Humas PKS
Wakil Ketua DPRD KaB Bandung Jajang Rohana saat kunker ke SDN Bojongmanggu, Kec Pameungpeuk Kab Bandung, Kamis (5/10/17). by Humas PKS Kab Bdg

PAMEUNGPEUK – SDN Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Jajang Rohana karena tidak memiliki fasilitas sekolah yang memadai.

Saat melakukan kunjungan Kamis (5/10) lalu, Jajang yang juga anggota FPKS DPRD Kab Bandung ini melihat-lihat sekitar dan tidak mendapati beberapa fasilitas yang seharusnya tersedia dalam sebuah fisik sekolah.

“Tidak ada ruang bermain, ruang aktivitas, ruang olahraga, apalagi taman-taman. Padahal sekolah harus memiliki taman, namanya juga taman siswa, agar siswanya betah,” kata Jajang dalam rilisnya, Jumat (6/10/17).

Sejatinya menurut Jajang, sekolah adalah tempat tumbuh kembangnya anak. Jika sarana prasana yang kasat mata saja tidak ada, bagaimana anak bisa bertumbuh dengan baik?

Belum lagi tidak adanya keberadaan tempat ibadah yang menurut Jajang sangat penting untuk mendidik karakter anak di masa depan. “Bagaimana anak mau berkarakter, sejak kecil saja tidak disediakan tempat ibadah bagi mereka,” ujarnya.

Masalah sanitasi yang buruk juga menambah deretan mal-fasilitas bagi sekolah tersebut. Satu toilet yang idealnya digunakan 10 orang siswa, kenyataannya digunakan untuk 420 orang siswa. Hal tersebut dianggap Jajang sebagai hal yang sangat tidak manusiawi.

Dari keseluruhan pemasalahan itu, Jajang menyimpulkan, bahwa permasalah fisik sekolah, yang banyak terjadi, harus segera ditangani dengan cara melakukan revitalisasi bangunan.

Bertambahnya jumlah penduduk di kota dan daerah, membuat jumlah rombongan belajar tidak sebanding dengan ketersediaan ruang kelas.

Kondisi demikian harus mjadi perhatian pemerintah, terutama bangunan sekolah yang sudah tua atau bangunan yang memang dibangun dengan kualitas yang buruk. _(dm/noor)

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img