BANDUNG – Wacana penambahan CCTV baru di 150 titik di Kota Bandung yang dijanjikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diminta bukan sekadar isapan jempol.Terlebih pasca maraknya aksi begal terhadap warga Kota Bandung dalam dua bulan terakhir ini.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto dengan tegas meminta kepada Pemkot Bandung untuk mengutamakan penambahan CCTV dipasang di 150 titik di Kota Bandung. Menurutnya CCTV dianggap sangat membantu kinerja pihak kepolisian bila ada peristiwa kejahatan baik siang atau malam hari.
“Kita sudah minta 150 CCTV di Kota Bandung untuk disebar, termasuk penambahan penerangan jalan umum (PJU),” kata Winarto saat ditemui di Gedung Sate, Selasa (22/11/16).
Kapolrestabes mengaku sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung, namun hingga kini belum terealisasikan. “Mana?? Belum ada, sampai sekarang belum terealisasikan,” kilahnya.
Ia mengakui CCTV yang kini ada di Kota Bandung dianggap masih kurang. Sehingga jadi kendala bagi pihak kepolisian untuk mengusut adanya peristiwa kejahatan di jalanan, khususnya pada malam hari. Winarto pun meminta agar penambahan CCTV di lapangan bisa segera dilaksanakan.
“Jadi CCTV yang ada juga kurang membantu dan kurang optimal, karena pas kita ambil buat diselidiki, kualitasnya juga jelek kalau malam hari. Yang keliatan di kamera cuma PJU saja. Jadi spesifikasi CCTV-nya juga harus diperhatikan,” tandas Winarto.
Padahal pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah adanya aksi kejahatan jalanan,m khususnya pada malam hari, seperti aksi begal. Yang terpenting bagi kepolisian adalah seluruh CCTV di Kota Bandung bisa berfungsi semua. “Yang penting semuanya optimal,” pungkasnya.