CICALENGKA,balebandung.com – Tokoh Masyarakat Kecamatan Cicalengka Usep Ridwan menyatakan bahwa ekosistem desa sejahtera bisa menjadi tumpuan masyarakat dalam bidang pengembangan ekonomi.
“Eksosistem desa sejahtera bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat, jika dilaksanakan serius dan menguntungkan bagi masyarakat,” kata Usep Ridwan kepada wartawan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10/2022).
Usep Ridwan pun mengamati sudah ada sejumlah desa yang membangkitkan program eksosistem desa sejahtera, seperti di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka dan Desa Bojong Kecamatan Nagreg.
“Pengembangan eksosistem desa sejahtera itu, dikabarkan sudah bisa memberikan nilai untung secara ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi para pengelola ekosistem desa sejahtera yang bergerak dalam pengembangan budidaya bebek,” tutur Usep Ridwan.
Ia selaku warga Kecamatan Cicalengka sangat mengapresiasi dengan adanya terobosan dan inovasi yang dilakukan sejumlah pelaku usaha maupun warga sekitar yang memiliki kemauan untuk mengembangkan budidaya bebek pada program ekosistem desa sejahtera yang berbasis pengembangan ekonomi masyarakat.
“Pengembangan eksosistem desa sejahtera itu, mulai dari proses penetasan telur bebek, kemudian pembesaran bebek, hingga pengelolaan indukan bebek yang menghasilkan telur untuk proses penetasan telur tersebut. Pakan ternaknya pun dibuat oleh warga sekitar yang ada di desa setempat. Sehingga pengembangan ekosistem desa sejahtera itu, menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan mulai dari pembuatan pakan ternak, hingga proses penetasan telur, pembesaran bebek ada di desa itu sendiri,” tutur Usep Ridwan.
Usep Ridwan pun mengungkapkan, proses pemasaran bebek itu sangat terbuka lebar, karena banyak diminati oleh pasar. “Jadi ekosistem desa sejahtera bisa terus dikembangkan di desa-desa yang ada di Kabupaten Bandung. Saat ini, di Desa Panenjoan dan Desa Bojong yang sudah berjalan bisa menjadi percontohan, untuk budidaya bebek tersebut,” katanya.
Ia menyebutkan pengembangan usaha ekonomi kreatif itu, bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. “Tak hanya itu, secara otomatis dapat mengurangi angka penangguran. Karena bagi masyarakat yang tertarik dengan usaha budidaya bebek, akan terjun langsung menjadi pelaku usaha,” katanya.
Dikatakannya, warga yang sudah menjadi bagian dari pelaku usaha dalam pengembangan bebek itu, tak perlu lagi berpikir untuk bekerja di pabrik atau perusahaan. “Melainkan dengan menjalankan usaha budidaya bebek juga bisa menghasilkan ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.***