SOREANG,balebandung.com – Para pelaku usaha/UMKM di Kabupaten Bandung, bisa memanfaatkan pinjaman bergulir tanpa bunga dan anggunan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui BPR Kertaraharja dan Bank BJB. Setiap pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman Rp 2 juta, untuk menambah modal usaha.
“Sasaran dari pinjaman bergulir tanpa bunga ini, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini sebagai bentuk perhatian khusus Pak Bupati Bandung HM Dadang Supriatna terhadap masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Mulai dari pedagang warungan, maupun pedagang keliling yang membutuhkan modal usaha,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, Selasa (4/10/2022).
Renie Rahayu berharap dengan adanya program ini, masyarakat Kabupaten Bandung mampu berdaya saing. “Khususnya dalam peningkatan ekonomi,” sebutnya.
Menurutnya, program Pemkab Bandung melalui Dinas Koperasi dan UMKM itu, Bupati Bandung sudah menggulirkan anggaran puluhan miliar rupiah yang digulirkan melalui kedua bank tersebut.
“Sudah banyak masyarakat yang menyambut pinjaman dana bergulir tanpa bunga tersebut. Bagi masyarakat yang belum, bisa langsung datang ke bank yang sudah ditunjuk oleh Pak Bupati,” ujarnya.
Selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Renie Rahayu menyebutkan, bahwa pinjaman dana bergulir ini untuk meminimalisir kesulitan masyarakat, khususnya dalam kebutuhan permodalan untuk menjalankan usahanya sehari-hari.
“Jangan sampai masyarakat pinjam untuk modal usaha itu ke bank emok atau rentenir, dengan bunga yang memberatkan peminjam,” katanya.
Bupati Bandung, kata Renie Rahayu, tak berharap bank emok merajalela di Kabupaten Bandung. “Bank emok itu dapat menyengsarakan masyarakat, karena bunganya yang sangat besar. Dikabarkan, banyak di antara rumah tangga yang bermasalah karena terjerat bank emok,” ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah desa dan kecamatan, untuk terus mensosialisasikan program pinjaman bergulir tanpa bunga itu. “Supaya masyarakat secara umum mengetahui apa yang digulirkan Pemkab Bandung itu. Jadi masyarakat, bisa memanfaatkan kesempatan baik ini,” ungkapnya.***