KERTASARI – Kondisi tanah yang labil di sekitar lokasi proyek bendungan Situ Cianjing di Kp. Lebaksari Rw 16 Desa Cibereum Kec. Kertasari, Kab Bandung, menyebabkan longsor pada Rabu (23/11/16) sekitar pukul 11.15 WIB.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan , akibat longsor ini Wiwin (44) warga Kp. Neglasari RT 02/RW 07 Desa Cibeureum meninggal dunia tertimbun material longsoran. Sementara satu lagi, Ayi Dahlan (49),warga Kp. Neglasari RT 04/RW 23, Desa Cibeureum, Kertasari masih bisa selamat.
“Longsor terjadi di lokasi pembangunan Situ Cianjing yang mengakibatkan dua orang korban tertimbun longsor,” kata Joshua, Rabu (23/11/16). Waktu itu Wiwin sedang berjualan kopi sedangkan Ayi sedang minum kopi. “Tanpa disadari oleh keduanya tiba-tiba terjadi longsor hingga tertimbun,” ujarnya.
Longsor dipicu akibat dari getaran alat berat milik PT Apriando yang ada di sekitar lokasi kejadian. Longsoran menimpa sebuah tenda warung kopi yang berada di bawah tebing setinggi 20 meteran sepanjang 10 meteran.
Warga sekitar melakukan evakuasi korban tertimbun dibantu Muspika Kertasari dan pekerja dari perusahaan PT Apriando dengan menggunakan backhoe. “Korban Ayi dibawa ke RSUD Ebah Majalaya, sedangkan Ibu Wiwin meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Joshua.
Sementara itu di Kampung Rancamanyar RW 09,10,12,13, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, terjadi banjir bandang pada Rabu (23/11/16) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketinggian banjir akibat luapan Sungai Cisangkuy ini mencapai satu meter.