
CIMAHI – Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jawa Barat mengajak seluruh elemen masyarakat diwilayahnya terutama para perempuan agar berani untuk melapor kalau jadi korban kekerasan.
Ketua DPW PUAN Jawa Barat Tuti Kusmiati mengatakan organisasinya juga siap untuk membantu masyarakat jika dihadapkan dengan persoalan seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan hal lainnya yang kerap menimpa perempuan.
“Memang sejak awal kami di PUAN Jabar (sayap Partai PAN) konsen ke masalah perempuan, ya KDRT, human trafficking dan berbagai persoalan yang terjadi kepada kaum hawa. Itu jadi sorotan kami,” kata Tuti kepada wartawan usai memberikan penyuluhan kepada warga Sukaasih, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (16/1/19).
Selain melakukan pendampingan di antu dengan LBH Muhammadiyah, lanjut Tuti, PUAN juga ikut mengawal setiap kasus hingga tuntas. Salah satunya, tindak asusila yang dialami oleh gadis 9 tahun di Cimahi.
“Itu komitmen PUAN konsen terhadap masalah kaum hawa. Kami juga berharap bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga dan memberikan proteksi kepada kalangan perempuan dan anak,” ungkapnya.
Tak hanya memperjuangkan keadilan bagi perempuan, Tuti menambahkan PUAN juga memiliki program khusus dalam membina kaum hawa agar memiliki kemandirian, kemampuan, kreatifitas di berbagai bidang.
“Pada dasarnya perempuan itu memiliki hak yang sama di berbagai sektor. Nah, saat ini kaum hawa kerap dibatasi karena persoalan gender. Makanya PUAN Jabar hadir untuk memperjuangkan penyetaraan itu,” tandasnya.
Dalam acara penyuluhan tersebut, ikut pula dihadiri perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah Silvie Meilani yang juga turut memberikan sosialisasi mengenai informasi hukum kepada warga.***