PURWAKARTA – Puluhan ribu petani kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur mendukung Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan.
Para petani KJA berharap pemimpin baru dari pasangan Hasanah ini dapat menaikan taraf hidup mereka yang selama ini menggantungkan hidup di perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
“Kami petani KJA mendukung pasangan Hasanah, Kang Hasan dan Kang Anton menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Barat,” kata Atang, Ketua RT Zona KJA, usai berdialog dengan Kang Hasan di kawasan daerah aliran Sungai Citarum di Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu(17/2/18).
Menurut Atang, sedikitnya 20 ribu petani KJA Waduk Jatiluhur terbagi dalam 4 zona, di mana 1 zona terdiri dari 5.000 orang. Saat ini, mereka sedang resah lantaran rencana Pemkab Purwakarta yang akan menertibkan seluruh kolam jaring apung yang ada di waduk Jatiluhur.
“Bagaimana nasib kami petani KJA bila usaha membudidayakan ikan di perairan Waduk Jatiluhur yang sudah berlangsung selama puluhan tahun ditutup. Tentunya ini akan mematikan ekonomi para petani ikan yang jumlahhnya mencapai puluhan ribu orang,” kata Atang.
Momentum pemilihan gubernur Jawa Barat ini, kata Atang, membawa pengharapan baru bagi petani KJA. Apalagi, kata dia, perputaran ekonomi di KJA ini setiap hari beromset sekitar Rp 2 miliar yang bisa menghidupi belasan sampai ribuan orang terutama warga yang ada di sekitar waduk.
“Kami berharap pasangan Hasanah dapat menerima aspirasi kami dan memberikan solusi yang terbaik bagi kami petani KJA,” tandas Atang.
Sementara itu, calon gubernur Jawa Barat Kang Hasan mengaku akan meninjau langsung lokasi kolam jaring apung Waduk Jatiluhur. “Iya, nanti saya akan meninjau ke lokasi,” janjinya. []