SOLOKANJERUK, Balebandung.com – Gebyar Vaksinasi Massal di lingkungan Ponpes Sa’adatuddaroin, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (7/7/21), mendapat sambutan antusias warga sekitar.
Warga yang mendaftar mencapai 500 orang. Namun pada pelaksanaan vaksinasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak, menghindari kerumunan dan semua wajib memakai masker.
Kegiatan itu dikatakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kab. Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, sebagai upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Renie yang mendampingi Ketua Fraksi PKB DPR RI, H. Cucun A. Syamsurizal, dan Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, mengaku optimis program vaksinasi massal itu akan meraih keberhasilan.
“Kami menargetkan 80% masyarakat di Kabupaten Bandung, khususnya lagi di Kecamatan Solokanjeruk sudah divaksin,” kata Renie.
Menurutnya Gebyar Vaksinasi ini selanjutnya akan dikembangkan di desa-desa lainnya. Reni bilang, desa hanya tinggal melaksanakannya tanpa harus dibebani dana.
Hal lain yang diungkapkan Renie, mengenai cerita yang kesembuhan Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang sebelumnya mengaku pernah positif Covid-19 dan bisa sembuh dalam kurun waktu tiga hari saja. Hal itu karena Bupati Bandung sudah divaksin dua kali suntik.
Selain itu bupati juga tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, menjalani pola hidup sehat, dan asupan vitamin sebagai penunjang imunisasi tubuh.
“Jelas itu memotivasi kami, bahwa corona bisa ditanggulangi dan bisa dilawan. Dan cara untuk sembuh tidak seberat yang orang kira. Apalagi kalau sudah divaksin. Meski sudah divaksin masih terpapar Covid, tapi sembuhnya bisa lebih cepat,” tutur Renie.*** [fattah]