
BANDUNG – Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil dan istrinya Ny. Atalia Ridwan Kamil menyampaikan tausiah dalam acara Jalan Cinta Ramadhan “Parade Tausiah dan Islamic Expo 2” di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Kawasan Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Subroto, Minggu (19/7/16).
Dalam tausiahnya, Ridwan mengingatkan masyarakat agar mengisi Bulan Suci Ramadhan dengan berbagai jenis kegiatan positif. “ Insya Allah dengan kegiatan positif, ibadah puasa kita akan diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah,” ujarnya.
Emil menambahkan, membaca Al Quran atau mengaji sejak dulu telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Namun seiring berkembangnya zaman kegiatan mengaji sudah mulai ditinggalkan. Masjid-masjid tampak terlihat kosong, tak ada lagi aktifitas pengajian. Umat kebanyakan lebih asyik di depan televisi daripada mengaji.
“Dengan perkembangan zaman, sampai saat ini Pemkot Bandung melakukan kegiatan religi yaitu Magrib Mengaji. Tujuannya tidak salah lagi untuk menghidupkan kembali tradisi membaca atau mendaras Al Qur`an setiap selesai shalat maghrib di seluruh pelosok dan masjid yang ada di Kota Bandung. Sehingga dengan begitu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan waktu antara maghrib dan isya dengan efektif untuk beribadah kepada Allah dan memperdalam wawasan keagamaannya dan tidak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat,” tutur walikota.
Selain Magrib Mengaji, Emil mengimbau kepada warga muslim Kota Bandung yang mampu agar menunaikan kewajiban membayar zakat. “Kalo urusan zakat sudah ada sejak lama. Ini solusi modern untuk menuntaskan kemiskinan. Hanya cara-caranya kurang kreatif. Sehingga hari ini meluncurkan Ayo Bayar Zakat dan aplikasinya,” kata Emil.
Aplikasi ‘Ayo Bayar Zakat’ ini dibuat untuk memudahkan masyarakat menghitung zakat yang seharusnya dikeluarkan oleh mereka. Selain itu dalam aplikasi ini juga dilengkapi laporan distribusi zakat hingga ambulans gratis.
“Jadi ibu dan bapak, tinggal di-download aplikasinya, nanti ada kalkulator zakatnya. Itulah cara-cara kreatif yang dilakukan di Kota Bandung. Setiap individu harus meyakini bahwa tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah,” pungkas Emil.
Istri Wali Kota Bandung Ny. Atalia Ridwan Kamil menambahkan, dengan program Pemkot Bandung yang sudah berjalan, seperti Magrib Mengaji, kita sebagai orang tua tinggal menerapkan kepada anak. Sebab pendidikan di sekolah tidak seluruhnya memberikan pengetahuan akhlak dan tadarus Al Quran.
“Mari kita didik anak-anak sejak dini dengan memberikan pengetahuan Al Quran dengan cara melakukan kegiatan Magrib Mengaji. Kegiatan ini banyak sekali manfaatnya selain pengetahuan ahlak, tadarus serta pengetahuan Al Quran diberikan di program ini,” jelas Atalia.
Selain itu, imbuh Altalia, ada beberapa tahapan untuk melengkapi sebuah keluarga menjadi baik dan sempurna, diantaranya sehat, rajin olahraga dan makan makanan yang bergizi. Lalu mempunyai otak yang cerdas dan yang terakhir mempunyai ahlak yang baik serta rajin beribadah.
“Insya Allah dengan ketiga elemen tersebut sebuah keluarga akan harmonis dan sempurna bila kita melakukannnya dengan ikhlas,” pungkasnya.