SOREANG – Wali Kota Bandung sekaligus Mabicab Pramuka Kota Bandung Ridwan Kamil Menerima Penghargaan Lencana Darma Bakti di ajang Pramuka Jabar Award 2017, di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Jumat (15/9/17). Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Dede Yusuf.
Lencana ini merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada seorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka. Selain Wali Kota Bandung, sejumlah kepala daerah juga mendapat penghargaan serupa.
Ridwan Kamil mengaku bekerja itu bukan mencari penghargaan, tetapi apabila diapresiasi, maka dirinya bersyukur. “Kita hidup ini bukan mencari penghargaan, tetapi apabila kerjaan kita diapresiasi, ya kita bersyukur,” ungkap Emil.
Ketua Kwada Pramuka Jabar Dede Yusuf menjelaskan pemberian penghargaan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Pramuka. “Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Pramuka di Jawa Barat,” kata Dede dalam sambutannya.
Sejumlah tokoh itu diberikan penghargaan karena dinilai telah membawa kemajuan untuk pramuka di Jawa Barat. “Dari Pramuka lahirlah pemimpin-pemimpin di Jawa Barat,” ucapnya.
Malam Anugerah Pramuka 2017 ini digelar meriah berbagai penampilan ketangkasan anggota Pramuka. Selain penghargaan kepada para penerima Darma Bhakti penghargaan itu juga diberikan kepada masyarakat umum anggota gerakan Pramuka dibagi dalam tujuh nominasi dalam berbagai kategori.
Diantaranya kategori Pramuka Peduli Lingkungan, Pencipta Lapangan Kerja, Anggota Muda Perintis Wirausaha Baru, Pengenbangan Ekonomi Baru, Pramuka Berkebutuhan Khusus, Atlet Berprestasi, dan kategori Penghargaan Seumur Hidup.
“Inti dari malam penganugerahan ini memberikan penghargaan kepada anggota pramuka yang berprestasi dan yang mempunyai semangat tinggi dalam menunjang semangat Gerakan Pramuka yang memberikan nilai positif ,” terang Dede.
Mereka yang diberikan penghargaan adalah Katara Karaksa Karampa dan yang telah melakukan itu diberikan penghargaan. “Mereka yang diberikan penghargaan tidak pernah muncul di media masa, tapi kami mencarinya dan keluarlah tujuh nominasi tersebut,” pungkasnya.