
BANDUNG, Balebandung.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan Salat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 Hijriah, di Lapangan Gasibu Bandung, Minggu (11/8/19). Dalam sambutannya gubernur mengatakan, spirit kurban di Idul Adha sejalan dengan spirit para pejuang yang rela berkorban demi meraih kemerdekaan Indonesia.
Hal itu terlihat dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS, yang keimanannya diuji oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya. Peristiwa dalam Al-Qur’an tersebut, tutur Ridwan Kamil. merupakan kisah yang sangat lama, namun hikmah dari peristiwa tersebut tidak akan hilang maknanya dalam kehidupan umat Islam.
Kisah tersebut memberikan pelajaran bagi bahwa unit masyarakat, bangsa, dan negara yang terkecil, yaitu keluarga, harus memiliki jiwa pengorbanan yang tinggi bagi kepentingan agama, bangsa dan negara.
Menurut Emil, makna ibadah kurban harus direnungkan, dihayati, dan diamalkan sebagai motivasi bahwa dalam hidup ini, pada hakekatnya, umat muslim harus mampu memberikan manfaat bagi orang yang ada di lingkungan sekitarnya.
“Minggu depan kemerdekaan Indonesia, kemerdekaan kita rebut dengan darah dan air mata, pengorbanan luar bisa, Hubbul Wathon Minal Iman,” kata dia.
Berdekatannya Hari Raya Idul Adha dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur atas kasih sayang yang diberikan Allah SWT kepada bangsa Indonesia. Selain itu, momen tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan nikmat umur, dan nikmat iman Islam, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme, mencintai Indonesia.
“Marilah kita ekspresikan kesalehan individu masing-masing diri kita, yang sekian lama kita pupuk dan bangun untuk menguatkan sisi spiritualitas manusia. Marilah kita manifestasikan, implementasikan, refleksikan dan apresiasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” serunya.
Apabila masyarakat Jawa Barat sudah maju pemahaman, implementasi keagamaan di masyarakat, Emil optimistis visi Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan kolaborasi dan inovasi dapat terwujud secara optimal.
Panitia pelaksanaan Salat Idul Adha Tingkat Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Baznas Jawa Barat, Arif Ramdani mengatakan, para pejabat dan ASN Pemprov Jabar sudah melaksanakan ibadah kurban, yang secara teknis diserahkan kepada Baznas, dikelola di OPD masing- masing, ataupun dilaksanakan di lingkungan rumah dan kampung halaman.
ASN di lingkungan Pemprov yang menitipkan hewan kurbannya ke Baznas Jabar berjumlah 298, dengan jumlah hewan total 36 sapi dan 46 domba. “Seluruh hewan kurban didistribusikan ke pelosok desa, pasantren, lembaga, ormas Islam, masjid raya, petugas keamanan dan kebersihan,” kata Arif.
Adapun pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan dilaksanakan di Komplek Gedung Sate, Pusdai Jabar, Gedung Negara Pakuan, Masjid Raya Jawa Barat, dan masjid -masjid di bawah Badan Pengurus Islami Center (BPIC) Pemprov Jabar.***