DAYEUHKOLOT – Bantuan Dana Investasi (BDI) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tahap 1 Tahun 2017 telah terserap sebesar Rp. 241,5 juta untuk pembangunan infrastruktur di Kampung Bojong Citepus Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Infrastruktur yang terdiri dari sarana air bersih (SAB), MCK Komunal, rabat beton, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan drainase, berhasil direalisasikan tepatnya di RW 09 bersama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Citepus Asri yang turut berkontribusi sebesar Rp. 56,5 juta.
Infrastruktur ini secara simbolis diresmikan penggunaannya oleh Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan dengan menggunting pita dan penandatanganan batu prasasti di MCK Komunal RW 09 Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (1/11/17).
Wabup mengungkapkan warga setempat mungkin dulu tidak pernah bermimpi wilayah ini akan terbebas dari banjir, atau daerah yang cukup semrawut ini akan tertata.
“Ini adalah wujud kebersamaan seluruh masyarakat yang memiliki keinginan dan cita-cita. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT yang telah mendengar dan mengabulkan do’a serta ikhtiar warga masyarakat desa,” ucap Gun Gun.
Secara bertahap pembangunan mulai dari tanggul di sepanjang bantaran sungai, perbaikan jalan, penataan lingkungan sampai pada infrastruktur yang diresmikan ini sehingga Kampung Bojong Citepus meningkat predikatnya dari kampung menjadi kota kumuh.
“Sarana Air Bersih dan MCK Komunal dan fasilitas lainnya berawal dari keinginan, impian, usulan serta kontribusi dari warga setempat, mudah-mudahan program Pemkab Bandung ini bisa diterima, dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Wabup berharap ke depan kata kumuh ini bisa hilang. Caranya yaitu pemerintah bersama-sama dengan masyarakat menjaga lingkungan yang sudah tertata, baik oleh warga RW 09 maupun warga RW lain yang juga bisa ikut menikmati fasilitas ini.
“Warga dari luar RW 09 juga bisa menikmati fasilitas baru ini, dengan catatan harus sama-sama menjaga dan merawatnya jangan hanya ingin menikmati fasilitasnya saja, dan kepada warga RW 09 pintu MCK-nya jangan digembok ya,” Gun Gun berkelakar.
Wabup mengatakan bahwa program Kotaku memang cocok dikembangkan khususnya di Kabupaten Bandung. Menurutnya hal ini akan mengurangi wilayah-wilayah yang dari segi infrastrukturnya kurang tertata.
“Kita berharap ke depan untuk program dan anggarannya harus didukung oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Saya meminta do’a kepada seluruh masyarakat agar Pemkab Bandung senantiasa menjalankan program-program yang membawa senyum bagi masyarakat,” pungkasnya.