Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale Kota BandungRSUD Jamin Tak Ada Zat Kimia Berbahaya di Air Backwash

RSUD Jamin Tak Ada Zat Kimia Berbahaya di Air Backwash

rsud kota bdgBANDUNG – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Bandung Dr.Exsenveny Lalopua angkat bicara mengenai keluhan masyarakat RW.04 Kelurahan Pakemitan Kecamatan Cinambo yang menanyakan keberadaan air backwash unit pengelolaan air bersih (Water Treatment Plant) rumah sakit di lingkungannya.

Exsenveny menandaskan, tidak ada kandungan kimia berbahaya yang terkandung dalam air tersebut, yang ada hanya kekeruhan (TSS) akibat hasil dari endapan filter yang dikeluarkan oleh backwash.

“Masyarakat tidak usah risau dengan isu atau kabar yang beredar mengenai bau menyengat yang bersumber dari air saluran RSUD Kota Bandung. Setelah lakukan uji laboratorium air limbah RSUD bulan mei
2017 yang dilakukan DLHK Kota Bandung, hasilnya parameter PH : 6,96; BOD : 10,15 mg/L; COD : 30,77 mg/L; TSS : 10,00 mg/L memenuhi baku mutu lingkungan dan tidak berbahaya bagi lingkungan masyarakat,” terang Veny.

Mengenai isu air yang mengeluarkan bau menyengat, Veny memastikan dan menjamin semua itu tidak benar. Pernyataan tersebut sesuai hasil dari uji laboratorium yang sudah keluar hasilnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pihak RSUD Kota Bandung sendiri sudah melakukan investigasi lapangan pada 27 April lalu dengan menemui masyarakat sekitar , Mereka tidak merasa adanya bau dari air limbah rumah sakit.

“Kita sudah berkordinasi, dan petugas rumah sakit sudah turun ke lapangan untuk melakukan investigasi. Mereka juga menemui salah satu warga sekitar dan menanyakan kebenaran tersebut. Mereka tidak merasa adanya bau yang dimaksud. Malahan mereka balik mengatakan kalau ada apa-apa juga pasti masyarakat akan langsung mengkomunikasikan dengan pihak RSUD,” jelasnya.

Keesokan harinya 28 April 2017 telah dilakukan peninjauan langsung oleh DLHK Kota Bandung disertai petugas Laboratorium LPKL-PDAM yang langsung dilakukan sampling terhadap air backwash dengan hasil pH 7,22 dan suhu 23°C.

“Tidak hanya itu, pihak DLHK Kota Bandung langsung melakukan uji sampling bersama petugas laboratorium LPKL dan hasilnya normal saja,” kata Veny.

Veny pun menyebut hasil uji yang dilakukan di dua sumur masyarakat untuk memperkuat hasil tersebut. Sumur Demin RT 04/03 dan Haris RT 03/03 yang kedua berjarak +- 90 meter, hasilnya baik-baik saja.

“Untuk memperkuat hasil penyataan lab kami, kita lakukan langsung uji lab air sumur yang berada tidak jauh dari lokasi keluhan masyarakat. Dan hasilnya kita lakukan di dua sumur semuanya normal dan tidak mengandung zat kimia berbahaya,” pungkasnya.

Sebagai langkah sosialisasi, pihak RSUD Kota Bandung akan melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat sekitar RSUD Kota Bandung pada Sabtu 17 Juni 2017. Dan akan menghadirkan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Lingkungan Hidup&Kebersihan Kota Bandung, pihak dari Kecamatan Cinambo, pihak Keluarahan Pakemitan, RW dan RT setempat supaya masyarakat tidak terpengaruh isu-isu miring yang tidak benar.

“Kami akan lakukan sosialisasi dengan pihak-pihak terkait, supaya masyarakat tidak merasa resah dan gundah dengan isu-isu miring yang beredar. Dan supaya masyarakat bisa mendapatkan sedikit edukasi dari kami,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img