
CIANJUR – Dalam kunjungannya ke Jabar Selatan, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau dikenal dengan Kang Hasan, kembali menampung aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satunya, dari nelayan di Pelabuhan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Rabu (25/4/18).
Di tepi dermaga, Kang Hasan langsung menyapa puluhan nelayan, dan berbincang terkait permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan di daerah tersebut. Di saung sederhana tersebut, para nelayan langsung melontarkan berbagai keluhannya kepada mantan anggota Komisi I DPR RI itu.
Koordinator Nelayan Jayanti, Rempeg menyampaikan, salah satu permasalahan yang perlu segera ditangani, terkait bangunan dermaga pelabuhan yang tidak sesuai dengan harapan para nelayan.
“Dermaga itu rencananya sebagai pemecah ombak, ternyata ombaknya justru malah ngebalik dan merusak kapal-kapal di sini, jadi mohon diperbaiki,” ucap Rempeg.
Rempeg menambahkan, para nelayan juga kesulitan memiliki alat kelengkapan nelayan yang terkendala biaya. Ia berharap, Kang Hasan dapat memenuhi kebutuhan para nelayan, dalam menjalankan aktivitas melaut ketika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat nantinya. Dengan begitu roda perekonomian nelayan pun tetap berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Kita senang ada calon pemimpin yang mau datang langsung ke sini, dan melalui Kang Hasan, kami menaruh harapan besar bagi kebutuhan nelayan Jayanti,” kata Rempeg, mewakili nelayan lainnya.
Sementara itu, Kang Hasan mengungkapkan, gaya kepemimpinan yang akan diterapkannya jika mendapat amanah adalah dengan musyawarah dan mendengarkan secara langsung, keluhan yang disampaikan oleh rakyatnya. Sehingga, pemimpin tahu situasi yang dihadapi oleh masyarakat secara nyata.
“Saya lebih suka begini, duduk bareng dengan rakyat, tidak harus di gedung dengan banyak seremoni, keluhannya pun langsung saya dengar dan dicarikan solusi terbaik,” ungkapnya.
Terkait keluhan nelayan soal dermaga, Kang Hasan akan mencoba memfasilitasi dengan kementrian terkait yakni Kementerian Kelautan. Untuk hal itu tidak perlu menunggu dirinya menjadi gubernur. Ia bisa bertanya kepada koleganya di legislatif untuk menyampaikan persoalan ini.
“PDI Perjuangan juga punya anggota DPR RI yang kayak gini, mesti kita suarakan untuk kepentingan nelayan di sini,” jelas Kang Hasan. Kemudian Kang Hasan menelpon salah satu rekan anggota DPR RI untuk meminta penjelasan.
Sementara terkait dengan keinginan nelayan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah, tentunya ia berkomiten merealisasikannya saat diberikan amanah menjadi pemimpin Jabar.
Pasangan Hasanah, kata Kang Hasan, memiliki program BogaGawe di mana didalamnya adalah membantu petani dan nelayan dalam hal pembiayaan dan permodalan dan penyediaan cold storage. “Supaya nelayan terus gawe bisa bekerja, saya akan memberikan subsidi untuk nelayan. Skemanya sudah kita rumuskan. Sangat mungkin,” tandas Kang Hasan.
Kang Hasan mengutarakan program untuk nelayan bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan. Terlebihnelayan tidak menuntut yang aneh-aneh. “Saya rasa ini soal keberpihakan dan keberanian untuk membangun daerah selatan ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kang Hasan bertemu dengan tokoh masyarakat dan ulama, di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun. Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan juga menampung aspirasi masyarakat, dan berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jabar Selatan, khususnya Kabupaten Cianjur.
Seperti diketahui, selama tiga hari Kang Hasan melakukan kampanye ke Jabar Selatan dengan menyebutnya Wisata Gurilap atau Wisata Gunung Rimba Laut dan Pantai. Kampanye diawali dengan bertemu buruh petik teh pada Rabu pagi di Rancabali, Kabupaten Bandung. ***