
SUMEDANG, Balebandung.com – Hujan deras mengguyur Kabupaten Sumedang mengakibatkan meluapnya Sungai Cikeruh, Cipeles, dan Sungai Cikeruh yang merendam ratusan permukiman warga, Jumat (28/2/20) petang. Ratusan kepala keluarga dilaporkan mengungsi ke tempat lebih aman, karena kedalaman banjir berkisar 50 sentimeter sampai 1 meter.
Kantor SAR Bandung memberangkatkan dua tim menuju lokasi banjir di wilayah Kabupaten Sumedang khususnya di Kecamatan Tanjungsari dan Jatinangor.
“Pukul 19.15 Wib, dua tim rescue menuju lokasi banjir wilayah Sumedang untuk melakukan pemantauan khususnya wilayah Kecamatan Tanjungsari dan Jatinangor,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, Jumat (28/2/20) malam.
Tim membawa 1 unit Rescue Carrier, 1 Unit Rescue Car Compartement, 2 unit LCR dan 2 unit Mopel, 2 set peralatan medis dan 2 set peralatan komunikasi.
Hingga pukul 21.00 WIB satu tim melakukan evakuasi terhadap 24 warga terdampak banjir di Kecamatan Jatinangor. Adapun daerah terdampak banjir yaitu RW 1 dan RW 2 Dusun Dangdeur Kulon Desa Sayang.
Dilaporkan sedikitnya empat desa di Jatinangor terendam banjir antaralain Desa Cikeuruh, Sayang, Hegarmanah, dan Desa Cipacing.
Sementara ratusan warga Dusun Gunung Tanjung RT 03/04 Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, terpaksa mengungsi lantaran rumahnya terendam banjir luapan dari Sungai Citarik. ***