SOREANG, Balebandung.com – Jelang Bulan Ramadhan 1440 H, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bandung, yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperin), Dinas Pertanian (Distan), Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) serta Polres Bandung, secara rutin melakukan monitoring harga dan ketersediaan barang Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di pasar-pasar yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Dari hasil monitoring tersebut, harga dan stok kepokmas di Kabupaten Bandung dinyatakan aman dan stabil. Beras yang merupakan bahan pokok, mengalami penurunan dari harga biasa Rp. 9.000/kg menjadi Rp. 8.500/kg. Sedangkan untuk harga bawang putih yang tinggi (Rp. 60.000/kg) akibat pasokannya langka.
Selain harga beras, Kepala Disperin Dra. Hj. Popi Hopipah menyebutkan beberapa harga barang kepokmas lainnya. Antara lain gula pasir lokal yang mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, dari Rp. 12.000/kg menjadi Rp. 13.000/kg.
“Selain itu, tomat juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.000,- dari Rp. 11.000/kg menjadi Rp. 12.000/kg. Untuk barang lainnya alhamdulillah terpantau stabil,” sebut Kepala Disperin di sela kegiatan monitoring di Pasar Soreang, Jum’at (3/5/2019).
Terkait ketersediaan gas melon, terpantau masih aman. Selain itu pihaknya mengendalikan harga gas di pangkalan sebesar Rp 16.800/tabung.
“Kami tidak mengendalikan sampai ke tingkat eceran. Namun, kalau di pangkalan ada yang melebihi 16.800, segera laporkan kepada tim satgas, karena kami punya kewenangan untuk menindak sampai menutupnya,” tandas Popi.***