Sekda Banggakan Kecamatan Panyileukan

oleh
oleh
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menghadiri sekaligus membuka Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kecamatan Panyileukan di Kantor Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Sabtu (1/4). by Meiwan Humas Pemkot Bandung
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menghadiri sekaligus membuka Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kecamatan Panyileukan di Kantor Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Sabtu (1/4). by Meiwan Humas Pemkot Bandung
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menghadiri sekaligus membuka Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kecamatan Panyileukan di Kantor Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Sabtu (1/4). by Meiwan Humas Pemkot Bandung

PANYILEUKAN – Kecamatan Panyileukan merupakan wilayah pemekaran dari Kecamatan Cibiru dan Rancasari berdasarkan PP Nomor 16 tahun 1987. Pada 10 tahun silam, Panyileukan dibentuk jadi sebuah kecamatan di bawah Pemkot Bandung.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menghadiri sekaligus membuka Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kecamatan Panyileukan di Kantor Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Sabtu (1/4/17)

Menurut Sekda, meski tergolong muda sebagai kecamatan, Panyileukan memiliki daya saing yang tidak kalah dengan kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung. “Panyileukan bagus dari segi prestasi. Usia masih tergolong baru, tapi bisa bersaing dengan kecamatan-kecamatan yang lain,” ungkap Yossi.

Menurutnya lagi, prestasi tersebut dicapai berkat peran serta penduduk setempat yang tertib dalam memenuhi kewajiban pajak sebagai warga negara.

“Panyileukan termasuk paling membanggakan. PBB-nya nomor satu di Kota Bandung. Biasanya Lengkong atau yang di pusat kota, justru tahun 2016 ini adalah Panyileukan,” ucapnya bangga.

Akan tetapi sekda juga mengakui Kecamatan Panyileukan pun punya beberapa masalah. Diantaranya adalah masalah banjir yang kerap melanda ketika musim penghujan tiba. “Panyileukan banjir karena posisinya ada di cekungan paling rendah. Tapi paling penting adalah upaya-upaya strategis dari pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam rangka penanganan banjir ini,” tutur Yossi. Sekda optimis Pemkot dapat menanggulangi banjir di Panyileukan.

“Sekarang ada pembangunan tol air, 2017 akan dibangun waduk 28 hektar. Kami punya keyakinan kuat 2017-2018 tidak akan banjir, karena sudah kita atasi dengan berbagai cara.”

Tidak hanya sampai di situ, wilayah Bandung Timur kedepannya akan disiapkan sebagai wilayah pusat pengembangan pemerintahan kedua. Sehingga pembangunan sarana pendukung seperti air bersih di wilayah ini akan ditingkatkan.

“Kedepannya 2018 suplai air bersih juga keren. Karena memang wilayah timur khususnya Panyileukan dan Gedebage merupakan Pusat pengembangan pemerintahan kedua,” pungkas Yossi.

Baca Juga  Pemkot Mau Bangun Pusat Budaya Sunda di Cibiru

No More Posts Available.

No more pages to load.