Seluruh Instansi Milter Harus Steril dari Atribut Kampanye

oleh
oleh
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra. by Pendam /Slw
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra. by Pendam /Slw

BANDUNG – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra menegaskan seluruh aset dan instansi TNI di Kota Cimahi harus steril dari atribut dan alat peraga kampanye pasangan calon, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Nyaris separuh wilayah kota Cimahi terdiri dari instansi dan aset TNI yang digunakan untuk kantor, markas serta 13 pusat pendidikan militer.

“TNI harus netral begitu juga dengan seluruh aset dan instansi militer harus steril dari alat peraga pilkada. Kalau nanti ditemukan, kita akan berkoordinasi dengan Panwaslu untuk mencopotnya. Tak hanya di Cimahi, hal ini juga berlaku di Kota Tasikmalaya yang juga menyelenggarakan pilkada,” kata Herindra saat ditemui di Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera Bandung, Rabu (26/10/16).

Dikatakannya, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mewujudkan situasi kondusif jelang pilkada serentak khususnya di Jawa Barat. Untuk personel, kata Herindra, pihaknya akan menerjunkan 1 SSK hingga 1 batalyon bila memang dibutuhkan.

“Untuk deteksi dini seperti arahan dari Presiden Joko Widodo, kami mengandalkan Babinsa serta aparat desa yang merupakan ujung tombak andalan,” tandasnya.

Kepada seluruh Prajurit Kodam III Siliwangi, Pangdam pun menegaskan agar seluruh prajurit Kodam III Siliwangi untuk meningkatkan kewaspadaan dengan terus memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi bila ada indikasi ancaman dan gangguan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan pilkada. Menurutnya Kodam III Siliwangi akan mem-back up penuh seluruh tugas tugas kepolisian dalam rangka melaksanakan pengamanan pilkada.

Oleh karena itu, imbuh Pangdam, kepada seluruh masyarakat saya mohon bantuan untuk ikut mengawasi tugas Kodam III Siliwangi dalam melaksanakan BKO Polda Jabar dan Banten dalam Pilkada sekaligus, laporkan kepada instansi TNI terdekat bisa langsung ke Kodam, Korem, Kodim, Koramil atau Polisi Militer apabila ada indikasi Prajurit TNI yang tidak netral, tentunya disertai dengan keterangan identitas prajurit tersebut serta apa ketidaknetralan yang dilakukannya.

Baca Juga  Sentuh Angka 466.304 Akseptor, Pelayanan KB Jabar Lampaui Target Nasional

“Pasti Kodam III Siliwangi akan melaksanakan proses penyelidikan dan memberi tindakan bila terbukti bersalah. Sekali lagi ditegaskan Bahwa TNI dalam hal Kodam III Siliwangi tidak akan berpihak kepada salah satu calon peserta Pilkada di Jawa Barat dan Banten, tetapi TNI akan berpihak kepada keamanan dalam pelaksanaan Pilkada,” pungkas Pangdam.

No More Posts Available.

No more pages to load.