Setelah Disembelih, Sapi Curian Dibawa Kabur Pakai APV

oleh
oleh
Seekor sapi curian yang masih hidup diangkut ke Mapolres Bandung untuk dijadikan barang bukti kasus pencurian ternak. by iwa
Seekor sapi curian yang masih hidup diangkut ke Mapolres Bandung untuk dijadikan barang bukti kasus pencurian ternak. by iwa

SOREANG – Sindikat pencuri ternak dibekuk petugas Satreskrim Polres Bandung di Kp Cibatur, Desa Mandalahaji, Kec Pacet, Kab Bandung, sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (22/6/16) lalu. waktu itu petugas menangkap lima orang pencurin ternak yang biasa beroperasi di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Bandung, AKP Niko NAP mengatakan, penangkapan lima orang sindikat pencurian ternak tersebut, bermula dari pelaksanaan patroli rutin di Kec Pacet Kab Bandung. “Petugas mencurigai kendaraan jenis APV yang melaju kencang, terus kita kejar,” kata Niko saat ekspos di Mapolres Bandung, Selasa (28/6/16).

Polisi yang berhasil mengejar dan memberhentikan mobil tersebut, kemudian melakukan pemeriksaan dan ditemukan sapi yang telah dipotong di dalam mobil. “Setelah diwawancara, mereka mengaku jika sapi tersebut merupakan sapi curian dari daerah Garut,” ujarnya.

Kelima orang penumpang mobil tersebut yakni PI, HM, UM, HS, dan AS, diamankan bersama mobil warna merah metalik yang digunakan. Kelimanya adalah warga Kab Bandung. Selain itu, dari hasil penyelidikan sementara, seekor sapi yang masih hidup juga berhasil diamankan. Sapi gemuk itu diamankan untuk dijadikan barang bukti yang diangkut dengan truk ke Mapolres Bandung.

Menurut Niko, berdasarkan pengakuan dari para tersangka, mereka sudah sering melakukan pencurian ternak. Dari tujuh kali aksinya tidak kurang dari 30 ekor sapi dan ratusan ekor kambing berhasil mereka curi dari beberapa kabupaten di Jawa Barat seperti Kabupaten Garut, Sumedang, Purwakarta dan Karawang.

Para tersangka sudah sangat lihai dalam mencuri ternak, dalam aksinya mereka membawa kabur sapi yang ada di pekarangan warga bahkan mendatangi kandang ternak. Setelah mulut sapi diikat dengan tali rapia dan kaki sapi diikat dengan sarung, mereka kemudian membawanya ke dalam mobil.

Baca Juga  Akhirnya OJK Likuidasi PT BPR Kencana Cimahi, Nasabah Diminta Tenang Karena Dijamin LPS

“Dua orang menunggu di dalam mobil, ketika sapi masuk ke mobil AVP dua orang itu langsung menyembelihnya,”ungkap Kasat Reskrim. Setelah disembelih, pengemudi langsung tancap gas meninggalkan lokasi pencurian.

“Kepala sapi biasanya dipotong dan dibuang, mereka memotong bagian-bagian tubuh sapi di dalam mobil yang melaju. Memang mereka sudah ahli, dua diantaranya pernah bekerja di rumah potong hewan (RPH) sebagai penjagal,” kata Niko.

Masyarakat yang memiliki ternak diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap pencurian ternak, mengingat menjelang Idul Fitri ini cukup rawan pencurian ternak.

No More Posts Available.

No more pages to load.