
MARGAHAYU – Setelah ditempa untuk menempuh pendidikan Kursus Para Dasar selama empat minggu di Skadron Pendidikan 204 Lanud Sulaiman, sebanyak 98 orang taruna, terdiri dari 88 siswa taruna dan 10 taruni Akademi Angkatan Udara akhirnya dinyatakan lulus dan berhak mengenakan brevet Paradasar pada upacara penutupan Pendidikan Susparadas Angkatan-184, di lapangan Apel Staf II Lanud Sulaiman, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, Rabu (19/9/18).
Komandan Kodiklatau Marsda TNI Chairil Anwar saat bertindak selaku inspektur upacara dalam sambutanya menyatakan bahwa kursus para dasar merupakan bentuk kegiatan kurikuler yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada prajurit TNI AU agar dapat melaksanakan terjun statik.
“Lebih dari itu diharapkan para taruna dan taruni memiliki sikap perilaku prajurit yang dilandasi Sapta Marga dan memiliki kesemaptaan jasmani yang baik, sebagai upaya pembinaan potensi dasar dan penanaman jiwa kedirgantaraan,” imbuh Dankodiklatau.
Marsda TNI Chairil juga menyampaikan harapannya agar pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan yang telah diperoleh tetap dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan di masa mendatang, dengan melaksanakan latihan-latihan dan pembinaan yang lebih efektif dan berkesinambungan.
Sebelum dilaksanakan upacara penutupan, para siswa melakukan penerjunan terakhir dengan dropping zone runway Lanud Sulaiman disaksikan keluarga dan para kerabat dari siswa sebagai undangan. Dilanjutkan dengan upacara pokok dan usai upacara, para lulusan menerima penyematan brevet dari para pejabat dan kerabat yang hadir diakhiri menyanyikan yel-yel Para dengan penuh semangat.
Hadir pada acara tersebut diantaranya Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsma TNI Fachri Adamy, beserta jajaran ,Wadan Seskoau, para pejabat di jajaran Kodikau dan TNI AU Bakorda Bandung, para komandan satuan jajaran Lanud Sulaiman, dan para kerabat atau keluarga siswa Susparadas. ***