Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungTaekwondoin Kab Bandung Harus Puas dengan Perak di PON XIX

Taekwondoin Kab Bandung Harus Puas dengan Perak di PON XIX

Bripda Annisa Cinthya Medina
Bripda Annisa Cinthya Medina, Taekwondoin asal Margahayu, Kab Bandung dengan medali peraknya. by iwa/bbcom

BANDUNG – Taekwondoin Kontingan Jabar asal Kabupaten Bandung Annisa Chintya Medina terpaksa harus puas meraih medali perak di arena taekwondo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Selasa (27/9/16). Di babak final kelas -57 kg putri, Annisa dikalahkan Nabila Amalia Uma Aiman, dari Jawa Tengah dengan skor 1-4. Annisa mengaku saat final mengalami cidera kaki.

Bripda Annisa yang juga tercatat sebagai anggota Polwan Polres Bandung ini mengaku kecewa hanya bisa jadi runner-up. Beruntung buat Annisa, rekan satu tim Jabar dan teman-teman satu instansinya di Polres Bandung mendukungnya.

Salah satu yang mencoba menghiburnya adalah atasan Annisa, Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap yang hadir langsung menyaksikan saat Annisa bertanding di final. Dukungan itu pun bisa meredakan kesedihan Annisa.

Apalagi Nisa mengaku saat bertanding di final kakinya mengalami cedera di bagian paha.”Iya nih, kebetulan kaki saya cedera di bagian paha. Berasa ada yang robek. Jadi, kalau nendang itu malah sakit,” ungkap Nisa kepada Balebandung.com, Rabu (28/9/16).

“Kalau ditanya puas tidak dengan hasil ini, jelas belum puas, semua juga belum puas. Tapi bagaimanapun saya sudah berusaha maksimal,” imbuh gadis yang baru berusia 20 tahun ini.

Lebih dari itu Annisa juga jadi kembang di arena taekwondo PON XIX. Taekwondoin ini mencoba menyelaraskan profesi atlet dengan polisi. Dukungan rekan-rekannya itu tak cuma soal kehadiran di stadion. Mereka juga tak pelit memberikan dispensasi kepada dia kalau harus menjalani latihan di luar negeri atau pelatnas di Jakarta. Makanya, dia berupaya agar profesi sebagai polisi dan atlet bisa tetap sejalan.

“Kalau disuruh pilih yah saya tidak bisa, saya pasti dua-duanya. Taekwondo adalah hobi saya, Polwan adalah cita-cita saya. Dua-duanya sudah menyatu,” kata peraih perunggu Taekwondo Sea Games 2015 ini.

Kepercayaan rekan-rekannya itu dijawab dengan masuk pelatnas dan menyumbangkan perunggu untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2015. Setelah bertanding di PON, Nisa yang tinggal di Kecamatan Margahayu, Kab Bandung ini akan kembali berfokus kepada pekerjaannya sebagai Polwan Polres Bandung.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img