BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta warga Bandung Tahun Baruan di jembatan Flyover Pelangi/Antapani Bandung, Minggu (1/1/17). Ridwan menyampaikan, Kota Bandung indentik dengan inovasi yang merupakan ciri khas warganya.
“Salah satunya dengan pembangunan jembatan Flyover Antapani ini. Dengan waktu yang singkat dan harga terjangkau, menghasilkan jembatan yang membantu warga Bandung untuk beraktifitas,” kata Ridwan.
Jembatan ini dianggap istimewa karena belum ada di Indonesia. Baru Kota Bandung yang memiliki konsep seperti ini. “Jembatan ini diberi seni dengan keramik abstrak oleh seniman ITB Jhon Martono,” sebutnya.
Selain senirupa yang dikonsepkan, harga dan lama pengerjaannya irit dan cepat. Biasanya Harga pembangunan secara konvensional seharga Rp100 milyar dan lama pengerjaan 12 bulan.
“Nah, kalo jembatan ini cukup hemat, dengan harga Rp 40 milyar dan pengerjaan singkat selama 6 bulan. Hasilnya seperti ini. Tidak seperti jembatan biasa. Unik, menarik, hemat dan cepat digunakan,” jelas Ridwan.
Menurutnya yang terpenting mohon dievaluasi oleh warga Bandung agar karya ini mengurangi macet. Sesekali dalam beraktifitas kurangi menggunakan kendaraan pribadi. “Seperti saya ke Balekota jalan kaki atau naik sepeda. Dengan hal seperti itu, merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan,” urainya.
Tepat pukul 00:00, Ridwan bersama warga Bandung merayakan tahun baru 2017 dengan kembang api yang mewarnai di sekitaran jembatan. “Kami merayakan istimewa dengan punya jembatan baru yaitu Jembatan Pelangi Flyover Antapani,”ujar walikota.
Ridwan mengungkapkan resolusi 2017 berharap Bandung dan Indonesia makin kondusif warganya makin kompak, toleran, krearif dan bahagia. Pemimpin-pemimpinnya pu makin amanah, rakyatnya juga taat aturan.
“Insya Allah dengan begitu Bandung Juara Indonesia Hebat. Saya juga berjanji 2017 akan bekerja lebih baik lagi, minta maaf kalo ada kekurangan atau kesalahan. Insya Allah tahun ini sebagai tahun prestasi, berita baik dari Kota Bandung, sejauh ini alhamdulilah kondusif, setiap masalah bisa ditangani dengan baik,” pungkasnya.