TB Hasanuddin Minta Wartawan Masuk Ke Jaringan Pengaman Sosial

oleh
oleh
Anggota Komisi I DPR-RI TB. Hasanuddin
Anggota Komisi I DPR-RI TB. Hasanuddin

JAKARTA, Balebandung.com – Anggota Komisi 1 DPR-RI TB Hasanuddin mendukung usulan Dewan Pers yang meminta wartawan dimasukkan sebagai kelompok masyarakat yang mendapat fasilitas Jaringan Pengaman Sosial dan Alat Pelindung Diri (APD) dalam melaksanakan tugasnya.

Hal ini menurutnya penting mengingat wartawan berperan aktif dalam menyampaikan informasi kepada publik. Hasanuddin juga meminta pemerintah memberikan bantuan perawatan kepada wartawan yang telah terpapar Covid19.

“Bersama komponen lainnya, wartawan juga adalah garda terdepan dalam upaya memerangi Covid19,” tandas Hasanuddin dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) Komisi 1 DPR-RI bersama Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin (20/4/20).

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dengan tugas wartawan yang terjun langsung ke lapangan, maka mereka sangat rentan dan berisiko tinggi terpapar Virus Corona.

Selain menyoroti fungsi wartawan, Hasanudin juga meminta KPI untuk bisa mengajak perusahaan pers khususnya media televisi agar aktif mensosialisikan berbagai bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terutama mereka yang terdampak Covid19. Hal ini penting agar masyarakat memiliki informasi dan merasa negara hadir di tengah masyarakat.

Sebelumnya Dewan Pers meminta kepada pemerintah agar memasukan wartawan dalam kelompok yang mendapat Fasilitas Pengaman Sosial, khususnya wartawan yang sudah terverifikasi dari media di daerah.

Dewan Pers juga mengusulkan kepada pemerintah agar memberi stimulus pada perusahaan pers berupa keringanan pajak dan subsidi pembelian bahan baku (kertas) akibat harga dollar yang memicu naiknya harga kertas.***

Baca Juga  Perkuat Peran di Daerah, Darwisman Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Jabar

No More Posts Available.

No more pages to load.