BANDUNG – Lebih dari 20 komunitas grafis di Kota Bandung melukis tembok sepanjang 476 meter di Jalan Siliwangi, Selasa (13/9/16). Tembok tersebut membentang dari Teras Cikapundung hingga Jalan Cisitu. Pengecatan dilakukan oleh lebih dari 300 relawan, hasil kerja sama antara Komunitas Mural Bandung, Keluarga Mahasiswa Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Ikatan Alumni (IA) ITB Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut gelaran PON XIX dan Peparnas XV, serta memperingati Hari Jadi ke-206 Kota Bandung. Pengecatan pertama dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi istri Ny. Atalia Ridwan Kamil.
“Hari ini kita melakukan pengecetan mural di Jalan Siliwangi ini. Satu, dalam rangka dukungan Bandung menyambut PON ke-19 sehingga dilakukan 3 hari, beberapa hari sebelum pembukaan PON. Mudah-mudahan menyemarakkan hadirnya PON khususnya di Kota Bandung, dan juga para atlet-atlet maupun wisatawan yang terkait dengan PON,” ungkap Ridwan.
Kedua, sambung Ridwan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempercantik Kota Bandung oleh masyarakat Bandung sendiri dengan menggunakan media gambar. Hal ini dimaksudkan agar Kota Bandung lebih berwarna dan meningkatkan indeks kebahagiaan warga. Tema yang diangkat dalam mural ini adalah “Journey of Happiness” atau “Perjalanan Kebahagiaan.”
“Jadi perjalanan kebahagiaan yang menceritakan asal-asal sejarah Bandung dan mimpi-mimpi orang Bandung sehingga diharapkan yang melihat juga ikut bahagia sesuai dengan indeks kebahagiaan Bandung yang makin meningkat,” terangnya.
Oleh karena itu, pelukisan mural ini tidak akan hanya dilakukan di Jalan Siliwangi, tapi juga di tempat-tempat lainnya. “Ada 10-12 titik akan dilakukan pelukisan mural, sehingga ke manapun kita melihat di kota ini ada sebuah pesan-pesan estetika dan pesan-pesan puisi. Jadi tidak hanya lukisan, tapi juga kata-kata yang menjadi sebuah cara Bandung untuk menjaga keseimbangan dalam hidup dan tinggal di kota,” jelas Ridwan.
Terkait lokasi mural lainnya, Ketua IA ITB Jawa Barat Arfi Rafnialdi mengatakan pihaknya masih melakukan survei ke seluruh wilayah Kota Bandung. Belum ada titik-titik pasti lokasi pelukisan mural lainnya yang memungkinkan.
“Jadi titik terdekat sepertinya kami akan survei ke Viaduct. Kemarin juga sudah ada titik lain di Kopo di daerah Bandung Timur. Kami belum bisa cerita, karena kami belum survei dulu supaya jelas titiknya di sebelah mana,” ucap Arfi.
Pada pembuatan mural ini, desain akan dibagi menjadi 3 segmen atau tema. Tema pertama adalah Local Genius Bandung di mana desain mural akan menampilkan sisi-sisi kearifan lokal Kota Bandung. Segmen kedua adalah Bandung Futuristic bertema isu-isu masa depan Bandung. Segmen ketiga adalah Bandung sebagai Model Alam yang Lestari yang mengangkat isu lingkungan dan kelestarian alam Bandung.
Pelukisan mural akan dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Sebelumnya pada 8-9 September telah dilakukan pengecatan warna dasar putih oleh komunitas tersebut.