CIPARAY, Balebandung.com – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Tia Fitriani melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Ternak Ayam Cikahuripan Boiler di Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat, (27/11/20).
Tia Fitriani mengapresiasi keberadaan dan kinerja Kelompok Ternak Ayam Cikahuripan, yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Tia juga mengaku salut melihat lahan yang dipakai untuk kandang ayam yang bisa menampung ribuan ekor ayam boiler, serta kerjasama yang baik antara Kelompok Ternak Ayam bersama pihak-pihak terkait.
“Yang jelas, saya sangat mengapresiasi, karena peternakan ayam boiler ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di sekitarnya. Apalagi daya tampung satu kandang bisa mencapai ribuan ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa. Saya atas nama Komisi II DPRD Jabar juga mengapresiasi terkait kerjasama antara kelompok ternak ayam bersama beberapa pihak yang bisa menjadikan pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa terangkat,” kata Tia.
Tia juga mengatakan ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh Kelompok Ternak Ayam di Cikahuripan ini. Salah satunya ia akan menindaklanjuti aspirasi ini pada forum DPRD melalui Komisi II dan akan mengundang dinas atau stakeholder terkait, agar segala permasalahan yang diaspirasikan bisa menemukan jalan keluarnya.
“Semua aspirasi yang disampaikan pada kesempatan ini ,nanti akan kami bawa ke forum DPRD melalui Komisi II yang akan dibahas bersama mitra komisi. Ke depannya bila perlu para Kelompok Ternak Ayam dan pelaku peternakan pertanian akan diberikan pelatihan-pelatihan penunjang serta bantuan yang diinisiasi oleh dinas terkait dan langsung diawasi dan dikawal oleh Komisi II DPRD Jabar,” jelas Ketua Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jabar ini.
Sebelumnya, Tia Fitriani mengunjungi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sarinah, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (26/11/20). Di situ Tia meninjau kegiatan pertanian pengolah padi organik. Para petani menyampaikan sejumlah aspirasi terkait permodalan dan pemasaran. Tia berharap Pemprov Jabar dapat lebih memperhatikan akses permodalan bagi para petani yang dinilai rada sulit diakses.
“Semoga ke depannya akses permodalan dan pemasaran produk beras organik ini dapat diselesaikan. Kami dari DPRD Provinsi Jawa Barat khususnya Komisi II akan berusaha mensupport permasalahan-permasalahan terkendalanya akses permodalan dan masalah pemasaran kita akan coba bantu menyampaikan ke Pemprov Jabar,” kata Tia. ***(AP)
BERITA TERKAIT : Tia Fitriani Apresiasi Kemandirian Poktan Ikan Lele Sarimbit