Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale PolitikBale PolitikTim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Targetkan 60% Suara

Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Targetkan 60% Suara

Ketua Tim Kampanye Nasional Capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Tohir menerima cindera mata kujang, usai pengukuhan tim kampanye daerah (TKD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota Jawa Barat di Hotel Asrilia Bandung, Minggu (14/10/18).

BANDUNG – Ketua Tim Kampanye Nasional Capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Tohir mengukuhkan tim kampanye daerah (TKD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota Jawa Barat di Hotel Asrilia Bandung, Minggu (14/10/18).

Erick memimpin pembacaan sumpah dan deklarasi yang diikuti TKD Joko Widodo-Ma’ruf Amin se-Jawa Barat tersebut. Namun Erick langsung meninggalkan tempat usai pembacaan sumpah tersebut karena harus berangkat ke Bogor.

Ketua TKD Jabar Dedi Mulyadi mengatakan tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin saat ini memang dihadapkan pada keadaan berat. Fokus dan konsentrasi sebagian personel tim pemenangan tengah terbagi.

“Sebab kita sendiri secara personal berusaha mengamankan dan memenangkan diri sendiri. Banyak juga yang maju jadi caleg. Tapi secara tim kita berusaha menang minimal 60%,” kata Dedi Mulyadi usai pengukuhan.

Dedi meminta para personel tim kampanye maupun para kader dan simpatisan untuk bersama-sama berjuang mempromosikan dan memenangkan pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ia meminta tim fokus terhadap upaya pemenangan, tidak perlu memikirkan hal-hal non teknis.

https://www.youtube.com/watch?v=uhB7UGtUBbs&feature=youtu.be

Dedi yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengimbau seluruh tim kampanye agar dapat menjaga sikap demi meraih simpati masyarakat. Ia meminta tim kampanye tidak terpancing hal-hal yang dapat menghilangkan simpati masyarakat karena dapat merugikan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Musuh kita bukan paslon lain. Musuh kita adalah diri sendiri. Ingat, kepentingan Pak Jokowi di atas kepentingan masing-masing partai. Kita harus mengamankan kemenangan ini dengan cara menjaga empati dan simpati publik,” pesan Dedi.

Seluruh tim kampanye, sambung dia, juga dilarang terpancing dan melayani hasutan dari pihak lain. Bila ada pihak-pihak yang emosional dan menyerang kubu Jokowi-Ma’ruf, ia meminta agar tim tidak meladeninya.

“Kita tidak perlu melayani orang lain. Yang perlu kita lakukan adalah menceritakan sebanyak-banyaknya keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, kepada rakyat kecil. Kita harus saling mengingatkan internal kita,” ungkapnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Moeldoko menambahkan, secara perhitungan kemenangan Jokowi-Ma’ruf sudah di genggaman. Namun ia mengingatkan seluruh personel tim kampanye maupun kader serta simpatisan agar tetap menjaga soliditas internal. “Tapi kita jangan terlena,” tukas Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu juga meminta seluruh tim kampanye agar menjaga sikap dan tidak mudah terprovokasi hal-hal yang dapat merugikan. Moeldoko menyatakan strategi dan konsep-konsep pemenangan yang sudah diatur tim kampanye agar dijalankan dengan baik dan optimal.

“Tim pemenangan kita sangat besar karena sampai kabupaten/kota. Jangan jalan seenaknya. Semunya harus ikuti komando dari ketua tim pemenangan,” tandas Kepala Staf Kepresidenan ini. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img