CIMAHI – Tim pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi Ajay M Priyatna-Ngatiyana terus melakukan edukasi politik kepada masyarakat.
Ketua tim pemenangan pasangan calon nomor urut 3 (Ajay-Ngatiyana), Denta Irawan mengatakan, pihaknya tidak ingin masyarakat, khususnya di Cimahi, buta terhadap politik, yang pada akhirnya masyarakat akan bersikap apatis dan imbasnya masyarakat bisa memilih tindakan tidak memilih (golput).
Menurutnya, fungsi partai politik sebagai kontrol sosial di masyarakat, sudah seharusnya menyampaikan pengetahuan politik kepada masyarakat. “Kami sangat tidak setuju adanya tindakan golput di masyarakat. Makanya kami terus memberikan pemahaman-pemahaman mengenai politik,” tandas Denta kepada wartawan, Sabtu (31/12/16).
Meski pemberian suara adalah hak dan bukan kewajiban, akan tetapi dengan berpartisipasi memberikan suara akan lebih baik daripada tidak sama sekali. “Pilihan itu adalah penentuan suatu nasib individu seseorang, bukan nasib orang lain. Saya yakin masyarakat Cimahi akan lebih cerdas setelah mendapatkan edukasi politik ini,” ungkapnya.
Untuk memberikan edukasi politik terhadap masyarakat, pihaknya tidak akan berhenti dan bukan hanya seremonial saja. Akan tetapi edukasi politik ini akan terus dilakukan meski Pilkada Cimahi sudah selesai. “Edukasi politik ini akan terus dijalankan, karena sudah menjadi tugas kami dalam mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya.
Dengan dibekali pengetahuan politik, lanjut dia, masyarakat akan bisa memutuskan pilihannya berdasarkan ideologi dan kesamaan harapan. “Dengan demikian masyarakat Cimahi akan berfikir rasional. Sehingga ketika ada pilkada di Cimahi, masyarakat sudah tidak lagi kebingungan untuk menentukan siapa calon pilihannya,” pungkasnya. [mpur]