
IBUN – Sebuah truk bermuatan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas/sembako) masuk jurang di kawasan Jembatan Cukang Monteng, Jalan Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu (15/5/16) sekitar pukul 00.00 WIB.
Sopir truk yang diketahui bernama Uge (35) tewas di tempat dan dua orang penumpang lainnya yaitu Dudu (30) dan Udin (35) mengalami luka berat. Korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Ebah Majalaya, sementara dua korban luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung setelah mendapat perawatan dari RS Ebah. Ketiga korban adalah warga Desa Resmitinggal Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Sementara kepokmas yang diangkut truk berhamburan di sekitar TKP.
Menurut saksi mata yang turut membantu korban, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Ibun, Tatang Supriatna mengatakan, sebelum kecelakaan truk bernopol Z 8219 CY tersebut baru pulang dari belanja sembako di Bumbulang Garut untuk dibawa ke Pasar Pacet Kabupaten Bandung. Namun sesampainya di Jembatan Cukang Monteng di jalan yang menurun tajam, tiba-tiba truk lepas kendali.
Menurut keterangan korban yang selamat, kata Tatang, memang sebelumnya sejak kepulangan mereka dari Bumbulang, sopir sudah bilang kalau rem truk yang mereka tumpangi remnya bermasalah.
“Ternyata benar saja, pas jalan turunan, rem truk blong dan truk pun lepas kendali sampai menabrak tumpukan beton yang ada di depan Jembatan Cukang Monteng hingga akhirnya masuk jurang kira-kira kedalaman 100 meter. Truknya sempat tersangkut di pohon mangga sampai akhirnya jatuh ke dasar jurang,” kata Tatang kepada Balebandung.com, Minggu (15/5/16).
Menurutnya, karena medan jalan yang banyak tikungan dan tanjakan curam, di lokasi kejadian sudah sering terjadi kecelakaan. Tatang mengaku pihak Kecamatan Ibun sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga dan Polres Bandung untuk memasang pagar pengaman jalan di tepi jurang tersebut namun hingga kini belum terealisasi.
Karena dalamnya jurang, hingga saat ini truk tersebut belum bisa dievakuasi akibat terkendala medan jurang yang curam. “Truknya masuk jurang sampai kedalaman 100 meter. Karena kesulitan untuk evakuasi terpaksa truknya harus dipotong-potong dulu,” imbuh Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi.