Tukang Cukur pun Ikut Gabung Baksos Gradasi, Siapa Lagi?

oleh
oleh
Baksos Gradasi di Perkebunan Teh Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu (24/3/19). by hipmi
Baksos Gradasi di Perkebunan Teh Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu (24/3/19). by hipmi

KERTASARI – Pagoeyuban Toekang Tjukur Rantjaekek (Pantoera) ikut bergabung dalam kegiatan bakti sosial yang digelar Tim Gradasi (Generasi Muda Indonesia), di Perkebunan Teh Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu (24/3/19). Kehadiran Pantoera disambut antusiasme masyarakat setempat, di samping baksos lainnya berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan pelatihan pemberdayaan masyarakat.

Ketua Gradasi Donie Pangestu mengatakan baksos Gradasi ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang bertujuan memberdayakan masyarakat di pelosok kampung dan saling berbagi dengan masyarakat setempat.

Donie mengatakan kegiatan Gradasi sebenarnya lebih ke berpetualang dengan cara yang berbeda dengan tagline Social Adventure atau Solve, yakni berpetualang ke pelosok desa sambil berbagi. Selain Gradasi, ikut serta diantaranya Rohis Lintasarta, Kiddoscloths.com dan BPC HIPMI Kabupaten Bandung.

Dalam Solve kali ini yang diadakan di Perkebunan Teh Kertasari, Kampung Citawa, Desa Tarumajaya Kec Kertasari Kab. Bandung, peserta baksos bisa menikmati indahnya panorama kebun teh dan perbukitan hijau kaki Gunung Wayang, sambil berbagi dengan masyarakat sekitar.

Mayoritas warga setempat adalah buruh tani yang berpenghasilan hanya Rp 18 – 20 ribu perhari. Lebih dari itu jarak puskesmas terdekat 5 km dan 10 km dengan dokter umum adanya seminggu sekali.

Bahkan jarak ke rumah sakit terdekat sejauh 30 km, klinik kesehatan terdekat +/- 20 km. Untuk menuju puskesmas atau klinik harus membayar ongkos ojek Rp. 30 – 100 ribu, bila kondisi pasien tidak bisa naik motor, maka harus carter mobil ke klinik terdekat seharga Rp 150 ribu.

“Di Solve kali ini seperti biasa kita ngadain pengobatan umum dan kebidanan gratis, ada cukur gratis dan ada juga pelatihan cukur bareng Pantoera, ada pelatihan pengolahan susu murni juga oleh pakar pangan dan kegiatan lainnya,” urai Donie yang juga Sekretaris HIPMI Kab Bandung ini.

Baca Juga  Bank bjb Soreang Sosialisasikan Digi Cash

Ketua HIPMI Kab Bandung Dani Gusnadi menambahkan, siapapun yang tertarik boleh ikut berpartisipasi, berbagi dan berkolaborasi dalam acara Solve ini, yang rutin digelar Gradasi setiap bulan pada minggu keempat.

“Semoga baksos berikutnya bisa lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkannya dan kepada semua tim yang telah mencurahkan tenaga, waktu, pikiran, bahkan materi mendapatkan pahala yang setimpal,” ucap Dani.***

No More Posts Available.

No more pages to load.