DKM Masjid, H. Asep Saepulloh, mengatakan, tuna wisma tersebut yang tidak diketahui namanya itu sudah menempati ruang bawah jembatan selama tiga mingguan.
“Padahal sebelumnya sudah dilakukan pengusiran terhadap tuna wisma itu namun dia kembali lagi ke tempat itu,” katanya di lokasi.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dia melakukan kontak dengan Satpol PP agar segera dilakukan penertiban segera. Juga mengamankan lokasi secepatnya.
“Terus terang saya merasa kaget dengan keadaan itu, apalagi di masa pandemi sekarang ini,” ujar dia.
Namun saat dilakukan pemgecekan oleh anggota Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19, tuna wiswa itu masih bernapas. Hanya mulutnya saja masih terus mengeluarkan buih. [Kia].