Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungWabup: Ideologi Bangsa Bukan untuk Dihapal

Wabup: Ideologi Bangsa Bukan untuk Dihapal

Wakil Bupati (Wabup) Bandung Gun Gun Gunawan. Foto: Humas Pemkab Bandung

SOREANG, Balebandung.com – Wakil Bupati (Wabup) Bandung Gun Gun Gunawan mengimbau seluruh masyarakat untuk menghayati, memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan keragaman dan perbedaan suku, agama dan ras di Indonesia, ucapnya, hanya ideologi bangsa lah yang bisa mempersatukan keragaman tersebut.

Hal itu disampaikan wabup, usai bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Soreang, Kamis (1/10/2020).

“Pancasila jangan hanya diketahui oleh ‘barudak jaman baheula’ saja, ‘kids jaman now’ juga harus tahu. Mulai dari bagaimana pembuatannya, perumusannya, sampai apa yang terjadi di balik peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini. Dan ideologi bangsa ini bukan hanya untuk dihapal saja,” ucapnya.

Pentingnya pengenalan, pemaknaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai ideologi bangsa, tutur Gun Gun, adalah sebagai upaya membentenginya dari pihak-pihak yang ingin merusak atau mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

“Menjaga Pancasila bukan hanya tugas pemerintah atau aparat penegak hukum saja, tapi seluruh elemen masyarakat bangsa ini. Jangan sampai di masa mendatang, anak cucu kita tidak tahu bagaimana sejarah ideologi bangsanya sendiri,” imbuh Gun Gun.

Sementara itu di tempat yang sama, Dandim 0624 Kabupaten Bandung Donny Ismuali Bainuri menyampaikan, bahwa bahaya laten ideologi yang ingin menggantikan Pancasila, bisa muncul setiap saat.

“Oleh karenanya kita tidak boleh lengah. Apabila pegangan kita terhadap ideologi Pancasila melemah dan goyah, ancaman ideologi lain akan muncul  dan bisa mempengaruhi bangsa ini,” tegas Dandim 0624.

Menyikapi kemungkinan munculnya ancaman tersebut, pihaknya sebagai bagian dari TNI, senantiasa waspada dan mengantisipasi potensi-potensi yang dapat memicu munculnya ideologi lain yang dapat mengancam Pancasila.

“Tanggal 1 Oktober ini merupakan salah satu upaya pemerintah, untuk mengingatkan kembali kepada seluruh rakyat Indonesia, agar selalu memegang teguh Pancasila dan mewaspadai ancaman ideologi lain,” pungkas Donny. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img