CILENGKRANG – Pasca terjadinya banjir bandang yang melanda Komplek Jati Endah Regency Dusun Pasirjati Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang, Minggu (9/2/19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya memantau progres pemulihan dari bencana tersebut.
Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terus bekerja sama membersihkan sisa-sisa banjir bandang tersebut.
“Hari ini kami melakukan upaya pengecekan teknis di lapangan, yang melibatkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung dan stake holder lainnya terhadap beberapa hal penting, terutama masalah tanggul yang jebol,” ungkap wabup di sela kunjungannya ke lokasi bencana, Senin (11/2/19).
Guna mengantisipasi banjir susulan, Gun Gun menjelaskan, pihaknya sudah membangun bronjong (anyaman kawat baja berlapis seng berisi batu). Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak beraktivitas di sekitar bangunan yang rawan roboh.
“Tadi kami melihat ada bangunan koperasi yang memang sudah ambrol. Saya minta kepada camat untuk tidak menggunakan bangunan tersebut untuk sementara waktu sampai TPT (Tembok Penahan Tanah) nya diperbaiki. Saat ini, melalui DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) tengah bekerjasama bersama BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk menangani masalah jebolnya tanggul tersebut,” jelas Gun Gun.
Gun Gun menegaskan, kedepannya pembangunan perumahan harus memperhatikan tataruang, terutama disekitar daerah aliran sungai. “Jika ada bangunan di bantaran sungai yang menghabiskan sempadan sungai (zona penyangga antara ekosistem perairan dan daratan) serta belum memiliki izin, maka harus segera ditertibkan,” tegasnya.
Sementara Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Teguh Waluyo mengungkapkan, selain menurunkan 50 personel, pihaknya juga telah menyiapkan alat berat dari Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 9 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) untuk membantu mengangkat material-material sisa banjir badang.
“Besok kita akan konsentrasikan membantu warga setempat, khususnya untuk membersihkan lumpur-lumpur dan material yang terbawa banjir,” imbuh Teguh.
Di hari sebelumnya, Kapolres Bandung AKBP. Indra Hermawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan evakuasi untuk membantu warga dalam mengamankan harta benda. Selain itu, dirinya akan melakukan investigasi terkait jebolnya tanggul sungai Cipanjalu.
“Kita akan melakukan investigasi, apakah ada kelalaian atau kesengajaan. Jika proses tersebut selesai, selanjutnya kita akan mencoba memanggil developer (pengembang). Di sana akan terlihat bagaimana pembangunannya termasuk penahan tebing, apakah sudah sesuai dengan aturan atau tidak,” tutup Indra.***