Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale Kota BandungWaduh, 3 Tahun Lagi Sudah Susah Keluar Rumah

Waduh, 3 Tahun Lagi Sudah Susah Keluar Rumah

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memimpin rapat kemacetan dengan Dishub di Bale Kota Bandung, Senin (1/10/18). by Humas Pemkot

BALEKOTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memecahkan masalah transportasi khususnya kemacetan di Kota Bandung. Saat ini, Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan tengah menggodok sejumlah rencana yang dapat mengatasai masalah kemacetan.

Sejumlah rencana tersebut diantaranya, peningkatan pelayanan angkutan umum massal, pembatasan lalu lintas dengan adanya aturan ganji-genap, dan peningkatan kapasitas jaringan jalan dan fasilitas pejalan kaki.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui, memang harus ada terobosan terbaru untuk mengurangi bahkan mengurai kemacetan di Kota Bandung.

“Menurut survei, 3 tahun ke depan, kita bakalan susah keluar rumah, karena di depan rumah saja bakalan terjadi kemacetan. Hal tersebut harus kita antisipasi dengan inovasi nyata,” ujar Yana saat rapat dengan Dishub di Bale Kota Bandung, Senin (1/10/18).

“Ini pertemuan kita yang ketiga. Saya mendukung secara penuh mengenai inovasi ini. Inovasi yang akan membuat Kota Bandung lebih baik,” lanjutnya.

Namun Yana mengingatkan DiSHUB untuk lebih memperhatikan infrastruktur terlebih dahulu sebelum mensosialisasikan program ini kepada masyarakat.

“Sebelumnya, harus ada perhatian mengenai infrastruktur. Perhatian kenyamanan penyandang disabilitas, busnya juga harus kekinian biar menarik dan tentunya harus memudahkan masyarakat sehingga pindah ke model transportasi publik,” bebernya.

Menurut data Dishub Kota Bandung, saat ini kendaraan roda dua di Kota Bandung sebanyak 1.251.080 unit. Sedangkan roda empat berjumlah 536.973 unit. Jumlah ini meningkat 11% per tahunnya dengan didominasi kendaraan pribadi sebanyak 98% dan kendaraan umum 2%.

Kepala Diishub Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, pihaknya tengah merancang sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Salah satunya, rekayasa di beberapa ruas jalan.

“Rencananya akan ada rekayasa lalu lintas di jalan Natuna dan jalan Abdurahman Saleh yang dekat rel (kereta api). Di situ banyak sendatan, dan akan kita urai. Kita akan ujicobakan di jalan Natuna dengan alur satu arah. Jadi pengendara hanya bisa melintas dari Jalan Sunda ke Natuna, tidak untuk sebaliknya,” ucap Didi.

Begitu juga dengan Jalan Abdul Rahman Saleh akan direkayasa dan tata ulang taman yang ada di “traffic light” untuk memperlancar lalu lintas sekitar.

“Jalan Abdul Rahman Saleh juga akan ada uji coba rekayasa. Menurut Pak Wakil (Yana Mulyana) harus ada penataan ulang untuk menghindari pelanggaran yang mengakibatkan kemacetan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk aturan Ganjil-Genap, kata Didi, rencananya akan dilakukan uji coba dari jalan Supratman menuju Asia-Afrika dan berujung di Jalan Oto Iskandar Dinata.

“Selain rekayasa akan dilakukan juga aturan Ganji-Genap. Tetapi kita uji coba dulu. Kita kaji dan sosialisasi dulu. Kita belum memberikan sanksi atau tilang,” jelasnya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img