BANDUNG – Warga Kota Bandung mempersepsikan pemerintah kota sudah menunjukkan kinerja tinggi dan memuaskan di 32 bidang, terutama di bidang infrastruktur. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam Rapat Pimpinan Terbatas di Pendopo Kota Bandung, Senin (16/1/17).
Pernyataan Ridwan tersebut merupakan hasil kajian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Bandung bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran. Di dalam penelitian tersebut menunjukkan pemkot sudah bekerja sesuai dengan keinginan dan kebutuhan warganya. Hasil ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, sebanyak 15 bidang. “Alhamdulillah, ternyata warga mempersepsi positif atas apa yang sudah kita kerjakan selama ini,” ucap walikota.
Ke-32 bidang tersebut diantaranya bidang rancangan dan pengelolaan tempat rekreasi, kemudahan mencapai rumah sakit, kemudahan dan kenyamanan tempat ibadah, pelayanan puskesmas, pelayanan rumah sakit, pelestarian seni dan budaya Sunda, layanan angkutan umum, kewajaran harga pangan, dan penanganan banjir.
Ada pula perihal pendataan warga pendatang, kemudahan perolehan air tanah, kondisi jalan/gang dan trotoar, minimalisasi gepeng dan warga miskin, tarif parkir, kelayakan pasar tradisional dan pertokoan, penerimaan peserta didik baru, prasarana tempat wisata kuliner, pembongkaran bangunan, tata ruang kota, jalur alternatif, nilai guna hasil pendidikan dan sebagainya.
Namun di samping itu, ada 7 bidang kerja yang dinilai masih kurang memuaskan namun dianggap penting oleh warga, yaitu untuk bidang infrastruktur ketenagakerjaan dan kondisi sosial. Pemerintah disarankan untuk memperbaiki ketujuh bidang ini karena jika tidak akan menurunkan kepuasan publik.
“Tadi dikirimi surat satu-satu kepada kepala SKPD-nya agar menjadi perhatian. Kalau itu diperbaiki performanya, insya Allah indeks kepuasan masyarakat di akhir 2017 akan meningkat dengan pesat,” imbuh Ridwan.
Ketujuh bidang tersebut antara lain penertiban tempat hiburan malam, bebas peredaran narkoba, fungsi rambu lalu lintas, kesejahteraan pekerja, penertiban pengamen, frekuensi penggunaan sarana olahraga, dan aturan pekerja kontrak.
Rekomendasi dari hasil penelitian tersebut, pemkot disarankan untuk memfokuskan peningkatan kualitas pembangunan kepada tiga sektor yang paling memberi kontribusi strategis dalam meningkatkan indeks kepuasan warga Bandung ke level sangat memuaskan. Ketiga bidang tersebut antara lain bidang kesehatan, seperti layanan rumah sakit dan kemudahan penggunaan sarana olahraga; bidang penghasilan, seperti penghasilan karyawan dan aturan pekerja kontrak; dan perlindungan bangunan bersejarah.
Emila pun lantas memerintahkan SKPD terkait untuk mengoptimalkan performanya agar pencapaian kepuasan publik bisa ditingkatkan. Ia berharap pada survei selanjutnya, angka kepuasan publik bisa lebih baik.