SOREANG, Balebandung.com – Puluhan warga yang tergabung dalam Yayasan Generasi Muda Majalaya mendatangi DPRD Kabupaten Bandung, Rabu (30/10/19). Kedatangan mereka bermaksud untuk melakukan audiensi dengan DPRD Kab Bandung dan Pemkab Bandung terkait pembangunan Pasar Sehat Sabilulungan Majalaya yang hingga kini masih terbengkalai.
“Kami mendesak Pemkab Bandung dan DPRD untuk segera menyelesaikan pembangunan Pasar Sehat Majalaya, dengan melakukan lelang ulang dan menghasilkan investor yang kredibel dan bertangungjawab,” tandas Umar Alam Nusantara, Sekretaris Yayasan Generasi Muda Majalaya kepada Balebandung.com usai beraudiensi di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kab Bandung.
Umar menambahkan, pihaknya mendesak agar Pemkab Bandung membatalkan kontrak dengan PT Sidotama Semesta yang tercatat berakhir masa kontraknya pada 23 November 2019.
Sejak dilakukan ground breaking pada 27 Mei 2017 oleh Bupati Bandung, proyek senilai Rp.219,3 miliar tersebut belum menampakan progres yang signifikan dan dianggap wanprestasi. Pemkab Bandung pun telah melayangkan surat peringatan kepada PT Sido atas tidak terpenuhinya persyaratan sebagaimana tercantum dalam naskah perjanjian kerjasama.
“Proyek ini kan sudah lama diprogramkan. Sejak jamannya Bupati Bandung Pa Hatta, dan sudah menjadi bagian dari rencana tata kota Majalaya,” sesal Umar. Bahkan menurutnya, sudah lima kali berganti pengembang, lima kali pula pasar tersebut mengalami kegagalan untuk direalisasikan.
Menanggapi hal ini Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab Bandung, Marlan menyatakan, pihaknya akan segera memutuskan terkait pengembang pasar Majalaya secepatnya di tahun ini pula. “Keputusan terkait tender ulang nanti diambil setelah tanggal 23 November 2019, di mana kontrak dengan PT Sido berakhir,” pungkas Marlan. ***