CIMENYAN – Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan dirinya akan terus memandau dinamika yang tejadi di Indonesia khususnya Jawa Barat meski akan bertugas di Ukraina. Sebagai tokoh masyarakat Jawa Barat dan pembina di Angkatan Muda Siliwangi juga Paguyuban Pasundan, Yuddy pun menyempatkan atensinya untuk Pilgub Jabar 2018.
Ditanya soal siapa yang layak menjadi Gubernur Jabar selanjutnya, Mantan Menteri PAN RB ini Yuddy mendukung siapa saja yang akan maju di Pilgub Jabar, termasuk salah satunya Ketua Umum Gerakan Hejo Eka Santosa.
“Beberapa nama calon gubernur mulai muncul dan saya posisinya mendukung siapa saja yang mau maju. Hanya saja untuk menjadi cagub itu kan harus memenuhi kriteria'” ungkap Yuddy kepada wartawan di Alam Santosa Resort, Kampung Sekarbalinping, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (26/3/17).
Yuddy menyebut beberapa kriteria itu antara lain cagubnya harus religius. Wajib sifatnya untuk memilih pemimpin yang takut kepada Allah SWT. Harus kita yakini pula, calon pemimpin itu tidak akan mengkhianati jabatannya, mendengar aspirasi masyarakat, tidak berbohong kepada siapapun dan siap melaksanakan tugas serta amanahnya dengan sabaik-baiknya.
“Khusus di Jawa Barat karena isu lingkungan merupakan agenda penting, maka meindungi kelestarian alam merupakan kewajiban. Di mana seharusnya tutupan hutan Jabar mencapai lebih dari 40% saat ini kondisinya malah kurang dari 20%,: tandas politisi Partai Hanura ini.
Menurutnya, kerusakan alam juga jadi sumber utama bencana alam. “Maka seorang calon gubernur Jabar harus punya komitmen untuk bisa selaras yang dicitat-citakan oleh Gerakan Hejo dan DPLKTS untuk me lindungi kelestarian alam di Jabar,” imbuhnya.
Cucu dari mantan Gubernur Jabar Solihin GP ini pun menanggapi niatan Eka Santosa untuk mencalonkan diri di Pilgub Jabar. Dia bilang, kalau pencalonan Eka memang sudah merupakan panggilan masyarakat dan aspirasi masyarakat, maka siapapun tidak boleh menolak dan harus didukung untuk memimpin Jabar. Ia menandaskan jadi pemimpin yang baik itu kan bukan karena kahoyong, tapi karena dirojong. Bukan sekadar keinginan dia semata untuk menjadi pemimpin tapi juga karena didukung.
“Nah, kalau Kang Eka kan sudah siap. Beliau punya konsep dan pemikiran yang baik bagi kemajuan masayrakat dan lingkungan Jabar, memiliki pengalaman di pemerintahan, kemudian ada aspirasi dan dukungan. Kang Eka sebagai pejuang tidak boleh menolak jika warga Jabar mencalonkannya di Pilgub Jabar. Ia harus siap berkorban mewakafkan waktu, tenaga, pikiran dan materinya untuk bersama masyarakat memajukan pembangunan di Jabar,” pungkasnya.[iwa]