
BANDUNG – Tinggal 33 hari lagi menuju 17 April 2019, hari pencoblosan. Bagi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, 17 April bukan sekadar Hari Raya Pemilihan Umum. Hal itu Zulkifli tandaskan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar ke-3 di Hotel Horizon Bandung, Jumat (15/3/19).
“Bagi saya dan PAN, 17 April 2019 adalah Hari Raya Anak-anak Muda, Kaum Milenial dan Netizen. Mengapa? Sebab Pemilu adalah hari penentuan wajah masa depan bangsa. Dan Dalam wajah masa depan Indonesia yang menggurat tegas adalah rupa generasi masa datang,” ungkap Zulkifli.
Maka, 17 April 2019, imbuh Zul, sejatinya adalah Hari Besar Kaum Muda, karena hari ini dan esok hidup kita tak bisa lepas dari Hari Besar Netizen. Menurut Ketua MPR RI ini, bagi anak muda, kaum milenial dan netizen, 17 April adalah kesempatan ikut menggambar corak dan rupa masa depan bangsanya.
“Bagi kami, Partai Amanat Nasional, 17 April 2019 adalah peluang untuk mendapatkan kepercayaan dari anak muda, kaum milenial, dan netizen. Saya dan Partai Amanat Nasional siap sepenuhnya bahu-membahu, bergandengan tangan dengan anak muda, kaum milenial dan netizen untuk memperbaiki dan mengubah wajah Indonesia menjadi semakin baik,” tandas Zul.
Sejak didirikan tahun 1998, tegasnya, PAN tidak pernah disiapkan menjadi partai masa lalu. Jati diri PAN adalah partai masa kini dan partai penjemput masa depan. “Bagi kami Partai Amanat Nasional, masa lalu adalah tempat belajar. Masa kini adalah tempat berjuang. Masa depan tempat mimpi perubahan berbuah menjadi kenyataan,” ucapnya.
Bagi PAN, hari ini harus lebih baik dari kemarin. Bagi PAN, besok harus lebih cemerlang dari hari ini. Maka sejatinya PAN adalah milik anak muda. PAN milik kaum milenial. PAN milik netizen.
“Sebaliknya bagi PAN, anak muda, kaum milenial dan netizen adalah mitra, kawan berjuang sekaligus agian dari rakyat dan umat tempat kami mengorientasikan diri,” kata Zul.***