PASIRJAMBU – Banjir bandang akibat luapan Sungai Ciwidey menerjang Desa Margamulya Kecamatan Pasirjambu, dan Desa/Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (3/5/17).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang berlangsung kurang dari satu jam itu, namun sembilan rumah warga yang berada di sepanjang aliran sungai mengalami kerusakan.
“Saat itu sedang hujan deras disertai angin kencang, lalu intensitas air di sungai Ciwidey langsung tinggi dan meluap ke ruas Jalan Cihanjawar dan permukiman warga dan merusak sembilan rumah warga,” ungkap Tata .
Tata menyebut tiga diantaranya rumah warga Pasirjambu dan enam lainya di Kecamatan Ciwidey. “Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, karena warga langsung menyelamatkan diri begitu air mulai masuk ke rumah,” ucapnya.
Ketiga rumah di Kecamatan Pasirjambu yaitu milik Odik Sodikin, Uli, dan Koko. Sementara enam rumah di Ciwidey punya Dadang, Agus, Uep, Aminah, dan dua lainnya masih dalam proses pendataan. “Ada rumah yang rusak ringan, rusak berat, dan ambruk. Untuk yang ambruk sudah kami evakuasi mereka telah mengungsi ke rumah tetangga,” kata dia.
Warga setempat Setiawan, 55, menuturkan kejadian banjir bandang yang mengerikan itu terjadi begitu dirinya mau solat ashar. Akibat derasnya terjangan air rumah miliknya yang berjarak beberapa meter dari bibir sungai ikut terdampak.
“Untung saya dan keluarga bisa langsung menyelamatkan diri, tapi kamar tidur dan perabotan dapur berantakan,” kata Setiawan. Dia menambahkan, bukan hanya rumah miliknya, beberapa rumah tetangganya pun mengalami nasib sama. Bahkan ada yang roboh dan hanyut terbawa aliran sungai deras.